Pesisir Selatan - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (Ketum DPP IKPS) Alirman Sori menyampaikan, bela sungkawa atas meninggalnya perantau Pessel di Wamena Papua, akibat kerusuhan yang terjadi baru-baru ini.
Ia mengecam dan mengutuk keras perbuatan pelaku yang biadab sehingga menyebabkan meninggalnya warga Pesisir Selatan yang merantau di Wamena, Papua.
"Kami sangat mengutuk keras perbuatan yang tidak berprikemanusiaan ini," ujarnya saat dihubungi di Painan, Kamis (26/9).
Berdasarkan hasil komunikasi pria yang akran disapa Also ini dengan seorang perantau Pessel asal Puluik-Puluik Kecamatan Bayang di Posko pengungsian korban kerusuhan Wamena Papua, berdasarkan data fisik jumlah korban yang meninggal sebanyak 8 orang berasal dari Asam Kumbang Bayang, sementara korban lainnya dari Lengayang dan Batangkapas.
Terkait peristiwa tersebut, ia berharap pelakunya harus ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Dari pengakuan seorang perantau Wamena kepadanya, seorang warga asal Bayang menjadi korban kerusuhan di Wamena Papua sehingga wajahnya tidak dapat dikenali saat di evakuasi.
"Hingga hari ini, suasana masih belum kondusif. Sebagian perantau mengungsi ke pos keamanan Polisi dan TNI. Diantara mereka banyak yang minta dipulangkan ke kampung halaman," ujarnya.
Ia menuturkan, selaku putra asli Pessel berharap agar semua perantau di Papua tetap waspada atas keselamatan jiwa dimanapun berada.
"Kami juga meminta pada Polisi dan aparat penegak hukum lainnya untuk memburu pelaku kejahatan kemanusiaan tersebut dan di proses sesuai hukum yang berlaku," tuturnya. (15)