Painan, Mei 2016 - Penilaian kompetensi camat bukan hanya sekedar memilih Camat terbaik, namun juga sebagai wadah pembinaan kepada Camat dalam menjalankan tugas-tugas kepemerintahannya.
Hal ini ditegaskan Sekdakab Pessel Erizon kepada Tim Penilai Kompetensi Camat Sumatera Barat ketika lakukan penilaian Tahap dua terhadap Camat Silaut yang masuk kepada 6 besar camat terbaik Sumbar Senin (23/05) kemarin di Kantor Camat Setempat.
Dimana Tim Penilai Kompetensi Camat Tingkat Provinsi Sumatera Barat yag diketuai oleh Sultani Wirman anggota tim OS Yerli Asir dan Faisal Syarif . Yang telah menetapkan 6 (Enam) Camat yang berkompeten sebagai nominasi peserta yang akan ikut dalam penilaian Tahap II, berupa penilaian lapangan ke 6 kabupaten/kota dan menempatkan Camat Silaut salah satunya .
Menurut Erizon kedatangan Tim Penilai Propinsi Sumatera Barat yang dihadiri oleh semua unsur mulai dari muspida, camat,Walinagari dan semua unsur masyarakat sebagai bukti bahwa Camat Silaut tidak diragukan lagi dan semua keberhasilan itu tidak datang begitu saja, tapi karena kinerjanya yag cukup baik dan mampu menciptakan kedekatan yang baik dengan semua unsur.
"Sehingga dengan berbagai terobosan dan kedekatannya dengan masyarakat maka ditetapkanlah Syamwil l untuk mewakili Pessel ke tingkat propinsi dan berhasil masuk nominasi dari hasil penilaian tim Penilai Propinsi sumatera Barat," ujarnya.
Sementara itu Ketua Tim Penilai Propinsi Sumatera Barat Surtami mengungkapkan kedatangan tim penilai dari provinsi untuk melihat langsung apakah ekspos yang diberikan oleh Camat benar adanya dan memang benar diterapkannya ditengah masyarakat.
Disebutkannya dalam penilaian ini, ada tiga aspek utama yang menjadi kriteria bagi kompetensi Camat Berprestasi, yakni aspek pemerintahan dan pembangunan, aspek pengelolaan keuangan dan aspek kemasyarakatan. Dari ketiga aspek tersebut, akan diajukan beberapa pertanyaan kepada masyarakat seperti pemberian pelayanan prima kepada masyarakat, kemampuan mengatasi persoalan-persoalan yang muncul di tengah-tengah masyarakat dan lain sebagainya.
"Tujuan penilaian kompetensi ini bukan hanya sekedar memilih Camat terbaik, namun juga sebagai wadah pembinaan kepada Camat dalam menjalankan tugas-tugas kepemerintahannya," tukasnya
Sementara itu Camat Syamwil kepada Padang Ekspres mengungkapkan dalam menjalankan tugasnya selalu melakukan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan yang baik guna menuju pelayanan prima Tahun 2016 dengan misi Memantapkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan,Memantapkan koordinasi pelaksanaan pembangunan Memantapkan koordinasi kegiatan sosial kemasyarakatan
"Berbagai Inovasi dilakukan diantaranya Menggratiskan pelayanan non perizinan,Menyusun SOP untuk setiap jenis pelayanan,Menyediakan loket pelayanan dan ruang tunggu yang representatif,memfungsikan kembali Tungku Tigo Sajarangan, Tali Tigo Sapilin Melaksanakan Safari Wali Nagari/Safari jumat . Melaksakanakan Safari Tali Tigo Sapilin (pemerintah, tokoh adat, tokoh agama),Menggerakkan Pemudan Mandiri Peduli Nagari dan Memantapkan Nagari Sadar Hukum ," ujarnya (07)