PESISIR SELATAN, 10/12/2018-Koordinasi aksi pembangunan kawasan pedesaan, guna mengharmonisasikan program dan kegiatan nagari maupun perangkat daerah terkait mesti dilakukan secara berkesinambungan. Demikian dikatakan Kepala Bapedalitbang Pessel, Yozki Wandri, Senin (10/12).
Ia menjelaskan, pembangunan kawasan pedesaan merupakan program prioritas Pemkab Pessel, terutama untuk pengembangan dan peningkatan ekonomi pedesaan dan upaya pemerataan pembangunan di daerah ini. Kegiatan itu disinkronkan dengan program pemerintah nagari bersangkutan yang anggarannya juga bersumber dari dana desa.
"Jika telah ditetapkan sebagai kawasan pembangunan kawasan pedesaan, maka program tersebut ditindaklanjuti dengan rencana aksi nagari yang berada dalam kawasan tersebut serta oleh perangkat daerah terkait terkait," ungkapnya.
Menurutnya, dalam upaya pembangunan daerah, tentu akan ada tantangan yang cukup berat kedepannya. Akan tetapi, pihaknya optimis tantangan tersebut bisa disingkirkan dengan semangat sinergitas melalui berbagai kebijakan, strategi dan upaya konkrit serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
"Kami berharap agar pihak terkait diharapkan dapat menggali berbagai informasi, kendala dan kebutuhan kawasan untuk dapat dijadikan sebagai acuan dalam perumusan kerangka kebijakan anggaran oleh perangkat daerah dan pemerintah nagari kedepannya," ujarnya.
Ia menambahkan, rumusan rencana kerja pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan kedepan lebih difokuskan pada beberapa program prioritas.
Selain itu, pengembangan ekonomi kawasan untuk mendorong keterkaitan desa dengan kota, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup berkelanjutan, penguatan pemerintahan desa, pengawasan implementasi Undang-Undang (UU) Desa harus diaktualisasikan secara maksimal, ucapnya. (03)