Painan, Maret 2015
Optimalisasi atau pemanfaatan pekarangan rumah melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) akan memberikan dampak positif terhadap ketahanan ekonomi mikro dan makro.
Langkah ini perlu didukung oleh masyarakat agar ketahanan pangan nasional terjamin, kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pessel, Emirda Ziswati, Senin (23/3).
Lanjutnya, program P2KP dengan konsep kawasan rumah pangan lestari merupakan program pemerintah dalam menunjang strategi pembangunan untuk pengurangan angka kemiskinan, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, lingkungan dan lainnya.
Dalam program ini, penerima dan pelaksana kegiatan adalah kelompok wanita penduduk miskin yang berada di suatu kawasan binaan kelompok tani yang masih dalam Gerakan Penyejahteraan Petani (GPP).
Selanjutnya, program P2KP merupakan program strategis yang diluncurkan oleh pemerintah untuk memberikan jaminan ketersedian pangan, terutama bagi masyarakat yang berada pada level ekonomi menengah ke bawah.
Melalui konsep kawasan rumah pangan lestari, diharapkan pelaksanaan program P2KP pada nagari-nagari penerima manfaat akan mendapatkan hasil lebih maksimal.
Karena, dengan adanya program ini, mereka yang tergabung pada kelompok binaan akan lebih maksimal lagi dalam memanfaatkan lahan pekarangan yang bisa memberikan nilai tambah bagi ketahanan pangan keluarga.
“Langkah ini salah satu upaya dalam menghemat pangan nasional. Karena untuk mencukupi kebutuhan asupan gizi, tubuh kita tidak harus bergantung pada nasi, tapi juga bisa pada jenis pangan lainnya," terang dia. (03)