• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Kualitas Kepemimpinan Walinagari Ditingkatkan Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan

29 September 2019

117 kali dibaca

Kualitas Kepemimpinan Walinagari Ditingkatkan Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan

Pesisir Selatan-Kualitas kepemimpinan walinagari dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyararakat nagari harus ditingkatkan kedepan. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pessel, Hamdi, Sabtu (28/9).

Menurut Hamdi, hal itu  juga harus didukung oleh niat, semangat, motivasi, kerjasama, koordinasi dan keterbukaan kepada semua pihak yang ada di nagari.

Dikatatkan, terobosan yang dilakukan oleh pemerintah nagari bukan saja dalam hal pembangunan secara partisipatif dengan menonjolkan pemberdayaan dan swadaya masyarakat, tapi juga dalam hal penyelenggaraan  pemerintahan nagari, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Kegiatan itu hendaknya dilakukan secara terus-menerus dan tidak mengenyampingkan peningkatan bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pengembangan ekonomi kerakyatan, pertanian, dan perkebunan sesuai potensi yang dimiliki.

Dikatakan, peran serta masyarakat nagari dalam melaksanakan pembangunan mesti dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi hingga tahap pelestarian hasil pembangunan itu sendiri.

Sedangkan penilaian nagari berprestasi yang dilakukan oleh tim selama ini tidak hanya melihat secara fisik pembangunan di nagari bersangkutan.

Tapi juga melakukan wawancara dan tanya jawab bardasarkan ekspos yang disampaikan oleh walinagari, ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), ketua TP PKK setempat dan unsur terkait, ucapnya.

Kemudian, peninjauan lapangan oleh tim penilai nagari berprestasi bertujuan melihat secara langsung berbagai kegiatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat berdasarkan ekspos walinagari, ketua LPM dan ketua TP PKK.

Sementara bidang yang dinilai adalah pemerintahaan dan partisipasi masyarakat, pendidikan, kesehatan, ekonomi, PKK, keamanan, ketertiban, lembaga kemasyarakatan dan muatan lokal, terangnya. (03)