Painan. Februari 2015.
Sejak zaman reformasi digulir, perkembangan industri pers sangat maju dibanding sebelumnya. Komite Wartawan Repormasi Indonesia (KWRI) merupakan salah satu institusi kelembagaan insan Pers Nasional yang diakui dewan pers, Setelah lama vakum di Pessel, kini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komite Wartawan Repormasi Indonesia (KWRI), Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terbentuk.
Setelah melakukan Rapat pembentukan kepengurusan. Sekaligus menetapkan 11 orang pengurus dan anggota sesuai pengurusan organisasi untuk DPC KWRI Kabupaten Pesisir Selatan. Dalam penetapan kepengurus dihadiri ketua DPD KWRI Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mikardi Miyar.
Dari hasil pemilihan secara aklamasi, Jhon Artha terpilih sebagai ketua DPC KWRI Kabupaten Pessel. Dengan pembentukan DPC KWRI Kabupaten Pesisir Selatan ini sebagai wadah untuk menampung aspirasi para wartawan dan tempat untuk saling memberikan informasi.
Sementara itu Jhon Artha sebagai kerua terpilih mengatakan " kita telah sampaikan kepengurusan ini ke Humas Pemda pessel sebagai mitra wartawan selama ini, dan intasi terkait," ungkapnnya.
Dengan terbentuknya DPC KWRI Kabupaten Pessel ini, pihaknya telah memiliki program jangka pendek dan kedepan akan segera dilaksanakan salah satunya diklat jurnalistik. "Untuk sementara itu kami masih melakukan pendataan setelah itu akan dilanjutkan dengan pelatihan jurnalistik," ujar Jhon Artha di sago Painan.
Kemudian ketua DPD KWRI Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mikardi Miyar menjelaskan, KWRI ini telah diakui oleh dewan pers Jakarta dan bahkan sudah membuka cabang hampir diseluruh Indonesia. "Kami harapkan keberadaan DPC KWRI di Kabupaten Pessel ini bisa diterima dan dijadikan mitra kerjasama semua instansi pemerintah daerah, TNI/Polri, kejaksaan, pengadilan, dan yang paling penting insan pers dan organisasi yang ada di pessel," jelasnya.
Ia menambahkan, DPC KWRI untuk Kabupaten akan terus dikembangkan dan dalam waktu dekat ini akan dibentuk DPC wilayah Kabupaten lain. "Kami akan terus membentuk DPC KWRI Kabupaten yang ada di Sumbar ini," pungkasnya. (08)