• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

27 Januari 2016

351 kali dibaca

Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak Tetaskan 200 Butir Telur Penyu

Painan, Januari 2016 - Disamping menanam pohon mangrove dan cemara laut, Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak, Kecamatan Sutera, juga menetaskan 200 telur penyu.

"Sebanyak 200 tukik hasil penangkaran swadaya kelompok tersebut telah dilepas ke laut dan beberapa
butir lagi menunggu menetas," ungkap Ketua Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak, Haridman, Rabu (27/1).

Ia menyebutkan, jenis penyu yang menetas tersebut adalah penyu tempayan 100 butir dan penyu hijau sekitar 100 butir.

Lanjutnya, upaya penangkaran secara sederhana dan dengan fasilitas sangat terbatas hewan dilindungi itu
dilakukan kelompok agar hewan itu tidak punah. Selain itu, kegiatan tersebut juga secara perlahan mengajak
masyarakat sekitar untuk melindungi satwa langka.

"Telur didapatkan dengan cara ronda di pantai sekitar bulan November 2015 lalu sebanyak dua lobang masing-
masing 100 lebih. Saat itu, kami khawatir telur tersebut tergerus abrasi pantai atau diambil orang tidak
bertanggung jawab, maka dipindahkan pada lobang penetasan di belakang Markas Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak," katanya.

Dikatakan, tempat penetasan baru itu disesuaikan dengan tempat bertelur induknya. Kelompok memilih pasir
berkualitas untuk menimbun telur. Setelah ditimbun atau ditutup pasir kemudian dipagar dengan bambu atau
bahan-bahan yang ada di pantai, ungkapnya.

Kemudian Anggota Laskar Pemuda Peduli Lingkungan menurutnya, secara bergantian piket untuk melakukan
pengawasan di tempat penetasan yang baru. Setelah menunggu sekitar 85 hari akhirnya telur tersebut menetas.
Fenomena langka ini menjadi tontonan menarik bagi masyarakat sekitar. Tukik kemudian dilepas ke laut. Dan
beberapa butir masih belum menetas.

"Sebaiknya tukik tersebut dirawat selama dua bulan agar tubuh tukik-tukik itu kuat dan tahan dimangsa ikan
di laut. Namun kelompok kami belum punya fasilitas dan dana untuk perawatan penyu tersebut," katanya. (03)