• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

18 November 2011

1094 kali dibaca

Lembaga Sosial Meja Putih Saiyo Bantu Korban Banjir

Painan, November ----

Lembaga Sosial Meja Putih Saiyo, Pauh V Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), memberikan bantuan kepada korban banjir bandang Pesisir Selatan, Kamis (17/11). Ketua Lembaga Sosial Meja Putih, Bustam didampingi Penasehat, Amri SH di Painan Kamis mengatakan, bantuan yang diantarkan langsung oleh beberapa anggota termasuk Penasehat dan Ketua Meja Putih Saiyo ke lokasi banjir terparah di Pasir Putih Kambang Kecamatan Lengayang itu merupakan wujud dari rasa kepedulian terhadap sesama atau saudaranya yang tertimpa musibah.

Bantuan tersebut berupa beras 300 kilogram, mie instan 30 dus, air meneral 15 dus dan pakaian bekas tiga karung. Bantuan tersebut hasil dari sumbangan masyarakat Pauh Kota Padang yang dikumpulkan melalui Meja Putih Saiyo.
Hanya ini yang dapat kami bantu sesuai kemampuan, namun demikian, jangan pandang nilai atau banyak sedikitnya bantuan ini, tetapi pandanglah dari rasa persaudaraan yang peduli terhadap sesama manusia,  ucap Amri, mantan camat Pauh Kota Padang itu.

Ia berharap dengan ini hendaknya pihak lain atau para dermawan agar senantiasa dan terpancing untuk memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya korban bencana yang membutuhkan bantuan dari semua pihak.
Sebutnya, sejak berdiri 15 tahun lalu, Lembaga Sosial Meja Putih Saiyo yang aktif bergerak sejak lima tahun belakangan ini akan terus berkiprah dibidang sosial kemanusiaan itu. Siapa saja umat manusia yang menjadi korban bencana dan butuh uluran tangan para dermawan, pihaknya akan berupaya mencarikan jalan keluarnya untuk membantu.

Kita umat beragama, jangan pernah membeda bedakan manusia. Siapa saja yang butuh bantuan, mari beramai ramai kita bantu sesuai kemampuan masing-masing. Tidak saja berupa barang, dengan jasa juga bisa dibantu jika mereka memang butuh,  sambung Bustam, Lurah Lubuk Lintah Kota Padang itu. Tujuan bantuan berupa barang harian tersebut diantarkan langsung kepada masyarakat korban banjir yang membutuhkan bantuan supaya dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh korban.

Selain itu, supaya Lembaga Sosial Meja Putih Saiyo dapat mengetahui apa yang paling dibutuhkan korban saat ini sehingga bisa diupayakan mencari jalan keluarnya, setidaknya sedikit bisa mengobati luka hati yang diderita korban pascabencana dengan sumbangan pikiran dari kunjungan itu.  Selain bantuan materi sesuai kebutuhan, saudara kita yang ditimpa musibah tersebut juga butuh perhatian dan doa dari kita semua agar mereka pulih dan tidak larut dalam kesedihan. Kadangkala kedatangan kita ini merupakan obat bagi mereka untuk menyembuhkan luka hatinya, sehingga mereka berupaya untuk kembali bangkit,  ujarnya.

Bencana banjir yang mengakibatkan kerugian besar terhadap masyarakat, baik harta maupun jiwa manusia itu tidak pernah dikehendaki semua orang, datangnya tiba-tiba dan tidak bisa dihambat, namun hanya kewaspadaan yang dapat ditingkatkan sehingga tidak ada korban baik harta, ataupun jiwa manusia itu sendiri.(04