Painan,September--Proses Belajar Mengajar(PBM) di SDN 45 Pulau Karam tergangu karena Flapon dan loteng ruang belajar kelas 1 ambruk kelantai beruntung pada saat runtuhnya siswa masih berada diluar lokal dan PBM belum dimulai.Peristiwa ini terjadi pada Jumat(9/9) kemarin sekitar pukul 06.46 Wib .Dan untuk sementara ruang belajar kelas 1 yang ambruk flaponnya itu tidak dapat dipakai.
Kepala SDN 45 Pulau Karam Jafri mengungkapkan kejadian ini ketika siswa masih berada diluar dan proses belajar mengajar belum dimulai sehingga tidak ada korban pada kejadian ini .
Diungkapkannya ada 3 lokal yang kondisi flaponnya sama dan ditakutkan suatu saat akan juga ikut ambruk dan melukai siswa atau guru yang beraktifitas.Kecemasan guru dan murid terlihat karena takut sewaktu waktu juga ambruk.Selain itu ruang kelas yang ada lainnya juga tidak memiliki loteng. Bagian atas ruangan kelas hanya ditutupi atap.
" Murid yang belajar menjadi kepanasan karena pancaran matahari langsung menempa atap . kondisi ini tentu membuat siswa tidak nyaman untuk menerima pelajarannya.Kondisi ini telah kita sampaikan ke UPTD dan dilanjutkan ke Dinas Pendidikan agar bisa segera dicarikan solusinya,"ujarnya
Dijelaskannya untuk sementara lokal yang rusak itu tidak bisa digunakan sehingga siswa kelas 1 dan kelas 2 di gabung,dimana kelas 1 masuk pagi dan kelas 2 masuk siang.Pembangunan Flapon itu mengunakan dana DAK tahun 2008.
Selain kondisi flapon dan rangka loteng sekolah yang terletak di Muaro Kenagarian Pulau Karam Kecamatan Koto XI Tarusan hingga kini tidak memiliki pustaka dan kekurangan tenaga guru Penjakes. Ruangan pustaka di gabungkan dengan ruang mejelis guru. Buku buku bacaan yang seharusnya berada di pustaka ditumpukkan saja di ruang majelis guru. Kondisi ini sudah lama. Keterbatasan ruangan memjadikan ruang pustaka digabung dengan ruang majelis guru. Tentu kondisi ini tidak membuat para murid nyaman untuk membaca.
" Kita telah menyampaikan kondisi ini kepada dinas terkait. Dan menurutnya akan segera di bangun . Kita masih menunggu realisasinya yang dari dahulu tidak jelas realisasinya" ujarnya
Jumlah siswa di SDN 45 Pulau Karam 100 siswa dengan 6 rombel dan guru yang mengajar disekolah ini yang berstatus PNS 6 orng termasuk kepala sekolah dan guru agama dan 5 orang tenaga honorer sedangkan guru Penjakes tidak ada.
"Besar harapan kita kendala yang ada bisa segera diatasi,kendati begitu kita optimis untuk melaksanakan pendidikan karena itu motivasi selalu diberikan kepada siswa dan mejelis gurubuntuk terus belajar dan memberikan pendidikan yang baik,"akhinrya (uni)arusan Sebab Jumlah siswa SDN 45 Pulau Karam 120 siswa dengan 6 rombel. (07)