• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Masuki Musim Tanam Ke Tiga, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Diperketat

27 September 2019

259 kali dibaca

Masuki Musim Tanam Ke Tiga, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Diperketat

Pesisir Selatan--Untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk bersubsidi pada musim tanam ke tiga atau menjelang akhir tahun 2019 di tingkat petani, pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui tim Pengawasan Pupuk dan Pestisida (TP3), semakin meningkatkan pengawasan dan monitoring.

Pengawasan dan monitoring terhadap kios pengencer resmi itu dilakukan secara berkelanjutan di semua kecamatan.

Tujuanya agar jaminan ketersediaan pupuk selalu terjaga sepanjang musim, disamping tidak dijual diatas Harga Eceren Tertinggi (HET).

Wakil Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar mengatakan Jumat (27/9) bahwa memasuki musim tanam terakhir tahun 2019,  daerah itu melalui TP3 memang terus meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi pada semua kecamatan.

"Upaya ini dilakukan agar penyaluran pupuk bersubsidi benar-benar tepat sasaran, serta dijual sesuai dengan HET yang sudah ditetapkan," ungkapnya.

Sedangkan kepada kios pengecer pupuk bersubsidi pada semua kecamatan juga ditegaskanya supaya menyalurkan pupuk sesuai kebutuhan kelompok tani, sebagai mana diajukan melalui Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

"Jika dalam melakukan penyaluran atau pendisitribusian tidak sesuai dengan ketentuan, maka kios pengencer akan diberikan sanksi sesuai aturan berlaku. Sebab pupuk bersubsidi adalah hak para petani yang telah ditetapkan pemerintah yang tidak boleh dijual kepada perusahaan atau pihak tertentu yang tidak memiliki hak sama sekali," tegasnya.

Dikatakan lagi bahwa pupuk bersubsidi adalah barang dalam pengawasan yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan kelompok tani atau petani di sektor pertanian.

"Berdasarkan hal itu, sehingga kita  melalaui tim, terjun langsung ke lapangan mencek penyaluran dan ketersedian pupuk oleh distributor dan kios pengencer kepada petani yang ada di seluruh kecamatan," tutupnya. (05)