Painan,Jun 2016.
Masyarakat Lunang sangat berharap pelayanan E-KTP, Kartu Keluarga (KK) dan pelayanan kependudukan lainnya bisa selesai saja kepengurusannya di Kantor Camat tidak harus ke Ibu Kota Kabupaten/ Painan karena jarak yang jauh dan biaya yang besar harus dikeluarkan dikeluarkan warga .
Camat Lunang Muktar Is pada kegiatan Safari Ramadan dikecamatan tersebut Kamis (23/6) di Mesjid Jamik Darusalam Lunang Barat mengungkapkan masyarakat sangat kesulitan sekali mengurus kartu kependudukan biaya yang harus dikeluarkan untuk ongkos saja sebesar Rp 150 ribu belum ditambah biaya makan selama diperjalanan.
"Memang telah ada pelayanan di kantor camat yang digilirkan oleh Capil namun hanya satu hari sedangkan masyarakat yang ingin mengurus kelengkapan kependudukan sangat banyak sehingga tidak semuanya terlayani" ujarnya
Antusias masyarakat mengurus kelengkapan kependudukan perlu di apresiasi namun keterbatasan sarana membuat banyak warga yang belum memiliki kartu keluarga ataupun KTP elekronik. Seperti diketahui Kecamatan Lunang berada di Selatannya Kabupaten Pessel yamg jaraknya dari Painam harus menempuh jarak 4 jam perjalanan dan kalau warga naik mobil travel biaya yang harus dikeluarkan untuk ongkos sebesar Rp 75 ribu sekali jalan atau pulang pergi biayanya sebesar Rp 150 ribu itupun kalau semuanya bisa diselesaikan dalam satu hari.
"Karena antusiasnya warga mengurus KTP dan KK kemarin adanya pelayanan di kantor camat sehari menjadi 3 hari dan itupun belum sepenuhnya terlayani masyarakat keseluruhannya .Harapan kedepannya adanya pelayanan rutin bisa dilakukan di Kecamatan" ulasnya lagi
Menangapi kesulitan masyarakat itu Ketua Tim Safari Ramadan Wakil Rusma Yul Anwar yang diwakili Direktur RSUD M Zein Painan Busril mengungkapkan akan menindaklanjuti kesulitan masyarakat Lunang karena harapan masyarakat Lunang ini harapan semua masyarakat disemua Kecamatan yang ada di Pessel.
"Harapan masyarakat Lunang ini akan segera akan di sampaikan ke Bupati dan Wakil Bupati dan bisa direalisasikan dengan segera adanya pelayanan diKecamatan secara rutin" ujarnya
Pada kegiatan Safari Ramadan tersebut Busril juga menyampaikan kepada masyarakat kalau pemerintah Kabupaten Pessel sekarang mengiatkan sosialisasi peraturan daerah ketertiban umum yaitu larangan orgen tunggal pada malam harinya karena pelaksanaan orgen tunggal pada malam hari mengundang kemaksiatan dan penyakit masyarakat.
"Sesuai dengan visi dan misi pemerintahan Pessel yang di pimpin Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar salah satunya adalah menjadikan Pessel daerah yang agamis maka kita harus mendukung program tersebut dengan membrantas penyakit masyarakat(pekat)" ujarnya
Selain mendengarkan aspirasi masyarakat pada kegiatan Safari Ramadan itu juga diserahkan bantuan sebesar Rp 5 juta untuk membantu pembangunan lanjutan Mesjid.(07)