• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

14 November 2011

893 kali dibaca

MASYARAKAT PESISIR SELATAN BERGELAP-GELAP

Painan, November-----

MASYARAKAT Pesisir Selatan akhir-akhir ini sering bergelap-gelap. Hal itu dikarenakan lampu Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Painan sering "pudur" alias mati. Matinya lampu itu selain disebabkan hujan deras dan badai yang melanda Pesisir Selatan sehingga pepononan tumbang menimpa jaringan listrik, terkadang lampu itu mati juga tanpa ada hujan maupun badai.

Banyak masyarakat yang "mengerutu" ketika lampu mati tanpa penyebab. Dan matinya lampu itu bisa berjam-jam dan bahkan bisa seharian penuh. Kondisi ini jelas mengganggu aktifitas kantor bila siang hari dan membuat Kota Painan dan daerah lainnya gelap gulita bisa malam hari.

Sepanjang siang kemaren sampai pukul 23.00 WIB lampu PLN tak menyala di Kota Painan. Tak jelas persoalannya karena hujanpun tidak, ungkap Udin seorang warga Jalan pagaruyung Painan pada www.pesisirselatan.go.id pagi tadi. Matinya lampu PLN Painan, sambung Yoni warga lain, bagi kami sudah biasa karena terlalu sering dan sudah malas membicarakannya. Terkadang kita malu juga pada tamu-tamu daerah lain, ulasnya, Painan sebagai ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan tidak semestinya bergelap-gelap seperti ini

Kepala PLN Cabang Painan Darmalis ketika dikonfirmasi siang tadi menjelaskan, seringnya lampu PLN mati dikarenakan adanya gangguan jaringan nyang membentang dari Padang ke Pesisir Selatan melalui pepohonan yang cukup besar-besar. Pohon yang tumbang juga sebagai penyebab matinya lampu. Jangankan itu, gesekakan daun pepohonan ke jaringan yang yang membentang, itu juga bisa membuat lampu lampu mati, tutur Darmalis.

Kepala PLN Darmalis berharap pada masyarakat yang mempunyai pohon duren dan tanaman lainnya yang cabangnya sudah menyentuh jaringan listrik untuk bermurah hati mempersilahkan petugas kami memotongnya. Kasihan masyarakat banyak, jangan karena hal yang kecil itu membuat kerugian yang lebih besar, ungkap Darmalis.(01