Painan, Agustus 2016
Masyarakat yang bermukim di sekitar Kawasan Objek Wisata Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, yakni Sungai Nyalo, Kapo Kapo dan Mudiak Aie diberikan sosialisasi tentang 4 Pilar MPR RI oleh Anggota DPR RI, H.Darizal Basir.
Kegiatan yang digelar selama tiga hari dimulai sejak 29 hingga 31 Agustus 2016 itu dihadiri Pj Walinagari Sungai Nyalo, Anto, perangkat nagari, sejumlah tokoh masyarakat, niniak mamak dan alim ulama.
Pada kesempatan itu, Darizal menjelaskan, keempat pilar MPR RI tersebut adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Itu perlu terus disosialisasikan agar masyarakat selalu ingat arti pentingnya empat pilar MPR RI.
Melalui sosialisasi, setidaknya dapat memberi pemahaman bagi masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Lebih dari itu berbagai konflik yang sedang maupun yang akan terjadi di negeri ini agar dapat diredam atau diselesaikan dengan baik.
"Ini juga merupakan suatu upaya untuk mencegah berbagai konflik yang cenderung terjadi di daerah-daerah di Indonesia yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," ujar mantan bupati Pesisir Selatan itu.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat di berbagai bidang kehidupan. Aspirasi itu akan diperjuangkan pada tingkat pusat, provinsi dan kabupaten atau sesuai kewenangan tingkat pemerintahan.
"Saya akan memperjuangkan semua aspirasi masyarakat ini ke tingkat nasional, provinsi dan kabupaten. Bukan hanya menyangkut pembangunan infrastruktur, namun juga persoalan lain yang dibutuhkan masyarakat sesuai potensi yang dimiliki daerah ini," ulasnya.
Selain menjelaskan arti penting empat Pilar MPR RI, ia juga mengajak masyarakat di Kawasan Objek Wisata Mandeh untuk menjaga destinasi wisata yang kini telah mendunia. "Alam Mandeh sungguh luar biasa indahnya, bahkan ada yang menyebut Mandeh raja ampatnya Sumbar, yang lain ada pula menyebut Mandeh sekeping sorga di selatan," ucapnya.
Dikatakan, ditetapkanya Mandeh sebagai destinasi wisata nasional oleh pemerintah pusat, maka kawasan ini akan semakin banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, masyarakat hendaknya menjaga dan melestarikan alam Mandeh, sekaligus memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan yang datang, ujarnya. (03)