Painan, April 2015
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrianof Chaniago kunjungi nagari tertinggal yakni Nagari Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pessel. Dalam kunjungan tersebut Andrianof memberikan pembekalan bagi warga setempat menghadapi pembangunan pariwisata kedepan.
Andrianof Sabtu (25/4) dihadapan warga setempat menyebutkan, Kawasan Wisata Mandeh yang saat ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019 mendatang akan mengalami perubahan - perubahan terutama pembangunan infrastruktur.
Lalu yang tidak kalah pentingnya menurut Andrianof adalah dai sisi kunjungan, dimana Kawasan Mandeh sekitarnya saban hari akan dukunjungi orang atau wisatawan, baik dalam dan luar negeri. "Atas perubahan - perubahan kunjungam itu, warga di Nagari Mandeh tidak perlu khawatir.
"Yang terpenting bagi warga disini bagaimana masyarakat tetap mempertahankan tradisi dan budaya yang ada termasuk kuliner Pesisir Selatan. Dan ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Jangan terjadi pergeseran nilai ketika daerah ini telah menjadi ramai dikunjungi orang," katanya.
Menurut Andrianof terkait rencana pembangunan pariwisata di daerah ini, warga juga harus mampu melihat peluang usaha baru, misalnya usaha pengelolaan makanan khas, penginapan dan lain lain. "Sebetulnya kunci berkembangnya sebuah wisata sangat tergantung dengan kreatifitas warga di ibjek wisata mengelola potensi setempat," katanya.(09)