• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

28 Mei 2014

380 kali dibaca

MTQ ke 37 Batang Kapas Hambatan Akan Di Atasi

Painan,Mei 2014.   

Masalah listerik yang sering mati dan tidak tersedianya sarana air bersih PDAM di Pusat Kecamatan merupakan kendala utama dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan ( Pessel ) ke 37 di Kecamatan Batangkapas.Namun masalah itu akan diselesaikan guna memksimalkan persiapan .

Persoalan tidak tersedianya air PAM di Pusat Kecamatan dan lampu yang sering mati mengapung dalam rapat evaluasi panitia dipimpin Camat Batangkpas Syafrinal .

Dalam rapat yang juga dihadiri Kapolsek Iptu Basrah dan Dan Ramil Amat Sapri itu juga mencuat  terputusnya hubungan ke Lubuknyiur karena jembatan putus di Baliak Parik dan jalan dari Tuik ke Lubuknyiur yang dalam keadaan rusak parah juga akan menjadi penyebab tidak suksesnya pelaksanaan " alek Rang Pasisia"  tersebut karena perhubungan sangat mempengaruhi sukses tidaknya acara.

Karena air bersih sangat penting, terutama sekali di pemondokan Kafilah dan masjid masij yang akan jadi tempat lomba, maka dalam rapat itu langsung dihadirkan petugas dari PDAM Unit Batangkapas.

" Saya minta kepada staf untuk memberi tahu petugas PDAM, agar dia menghadiri rapat ini, agar mereka meng etahui duduk persolannya, sebab masalah air bersih ini sangat vital dan tidak bisa dianggap spele, " kata Syafrinal.

Kepada petugas PDAM yang menghadiri rapat hari itu Camat Syafrinal langsung meminta untuk mencatat permasalahan ini, dan kemudian membicarakannya dengan pimpinan PDAM di Painan, agar air bisa sampai ke pusat Kecamatan.

  " Kami juga akan membericarakan persoalan ini dengan pimpinan PDAM, sedangkan masalah jalan dan jembatan yang belum diperbaiki juga akan kita bicarakan dengan Bapak Bupati, setidaknya di jembatan Baliak Parik itu dibuat jembatan darurat untuk sementara sebelum dibangun jembatan permanen, " kata camat. (07)