Pesisir Selatan, 01 Agustus 2018 - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dikunjungi tim penilai sekolah sehat tingkat nasional pada hari senin (01/08) yang terdiri dari perwakilan empat kementerian yaitu Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri dan diketuai oleh Agus Suharyanto dari Kementerian Pendidikan, Penilaian tersebut meliputi penilaian terhadap kantin sekolah, budaya hidup sehat, tata kelola sampah, apotek hidup, ruang UKS yang berada dilingkungan sekolah yang bersangkutan.
MTsN 1 Pesisir Selatan merupakan satu dari 96 sekolah di Indonesia yang mengikuti penilain tahun ini dengan rincian 23 sekolah setingkat TK sederajat, 24 sekolah setingkat SD sederajat, 25 sekolah setingkat SMP sederajat serta 24 sekolah setingkat SMA sederajat, yang berdiri pada 1978, dan sejak 2012 hingga saat ini berbagai penghargaan disabet madrasah tersebut mulai Adiwiyata, Sekolah Sehat dan lainnya, terakhir meraih peringkat satu lomba sekolah sehat tingkat provinsi pada November 2017.
"Penilaian ini bukan tujuan akhir dari lomba sekolah sehat, karena tujuan perlombaannya ialah untuk memperkuat budaya hidup sehat bagi pelajar dan tenaga pengajar di lingkungan sekolah," kata Ketua Tim Penilai.
Setelah dilakukan penilaian selanjutnya data akan diolah dan pada minggu ke tiga Agustus 2018 dan dari pengolahan itu akan diketahui sekolah-sekolah mana saja yang masuk sebagai nominator, berikutnya tim kembali diterjunkan untuk memastikan bahwa data yang diolah benar-benar sesuai dengan keadaan di masing-masing sekolah.
"Sekitar September 2019 pemenang sekolah sehat tingkat nasional akan diumumkan di Jakarta," sebutnya lagi.
Sementara itu, Kepala Sekolah MTsN 1 Pesisir Selatan, Masni menyebutkan sekolah yang dipimpinnya siap untuk mendukung penyelenggaraan Sekolah Sehat, dan itu sudah dilakukan semenjak tahun 2012, beberapa diantaranya adalah dengan membangun kantin sekolah, melakukan pengelolaan sampah dan apotek hidup, penataan ruang UKS dan terus membangun budaya hidup sehat dilingkungan sekolahnya.
Khusus penilaian Adiwiyata madrasah tersebut berharap bisa mewakili Kabupaten Pesisir Selatan mengikuti lomba tingkat nasional imbuhnya.