• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

24 November 2011

612 kali dibaca

MUSLIAR KASIM AKAN HADIRI UPACARA HAI DI PESSEL

Painan, November ----

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional (Wamendikbudnas), Musliar Kasim akan menghadiri upacara peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke 64 tingkat Sumatera Barat yang akan digelar di Pesisir Selatan, Jumat (25/11).

Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar didampingi Koordinator Seksi Humas, Alfirdaus Yunarta di Painan Rabu, (23/11) mengatakan, kabupaten itu akan menjadi tuan rumah pada peringatan hari aksara internasional se Sumbar yang akan diselenggarakan selama tiga hari mulai Jumat (25/11).

"Pembukaan yang direncanakan Jumat itu akan dilakukan oleh Wakil Mendiknas, Musliar Kasim di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten setempat. Utusan dari 19 kabupaten /kota se Sumbar masing-masingnya akan hadir nantinya, " ungkap, Rusmayul. Untuk memeriahkannya, Pemerintah kabupaten akan menggelar pameran terbuka bagi 19 kabupaten/kota untuk memajang berbagai produk dari masing-masing daerah. Pameran akan dipusatkan di halaman kantor Dinas Pendidikan setempat. Kegiatan pameran berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (25/11) hingga Minggu (27/11) dengan menggelar berbagai atraksi kesenian beserta rangkaian kegiatan lainnya,  katanya.

Rusmayul mengatakan, berbagai kegiatan itu diantaranya pameran kerajinan rakyat Sumbar, pergelaran kesenian tradisional Sumbar dan festival pendidikan anak usia dini. Saat ini katanya, berbagai persiapan untuk kegiatan yang akan dilasanakan sudah hampir selesai 70 persen, mulai tempat dan fasiltas lainnya yang dirasakan perlu pada kegiatan itu nanti.

Kita berupaya dan optimis penyelenggaraan hari aksara internasional yang akan dipusatkan di disini nanti sukses. Berbagai persiapan, mulai teknis sampai non teknis sudah hampir selesai dan sudah kita laksanakan sejak beberapa hari sebelum jatuhnya tempo (Jumat),  ujarnya.

Menurutnya, hingga saat ini persiapan yang dilakukan berjalan lancar, namun kerjasama semua pihak baik di Lingkungan Pemerintah kabupaten setempat maupun lainnya yang dirasakan perlu dalam kegiatan ini. Ia berharap segalanya dapat berjalan lancar tanpa hambatan sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan.

Keaksaraan merupakan prasyarat untuk belajar, mengelola informasi, serta berfungsi untuk mengatasi berbagai keterbatasan seperti kemiskinan, ketertinggalan informasi, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.  Keaksaraan dapat membebaskan seseorang dari keterbatasan, serta jenis bacaan dapat membentuk karakter yang damai sebagai landasan budaya damai,  ujarnya.(04