Pesisir Selatan--Pembangunan sarana sanggar seni yang dilakukan oleh Pemerintahan Nagari (Pemnag) Penggasan Utara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), merupakan salah satu langkah strategis untuk membina potensi anak dan kalangan remaja agar lebih produktif dalam mengenal jati diri budaya yang ada.
Demikian diungkapkan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Linggo Sari Baganti, Mila Marta, Rabu (10/9).
Disampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan oleh Pemnag Punggasan Utara tersebut.
"Terkait pembangunan gedung Sanggar Seni Nagari yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025 itu, kita sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi. "Kami berharap sanggar ini menjadi ruang aman dan inspiratif bagi anak nagari dalam mengembangkan potensi diri mereka sesuai dengan budaya lokal yang ada," katanya.
Karena sarana itu bisa dijadikan untuk pengembangan bakat generasi muda, serta sebagai pusat kreativitas dan pelestarian budaya lokal Minangkabau.
Selain sanggar, pihaknya juga telah melakukan monitoring pembangunan infrastruktur fisik berupa jalan rabat beton yang juga dilakukan nagari itu melalui dukungan DD.
"Jalan tersebut menghubungkan beberapa kampung dan dinilai sangat vital untuk mendukung mobilitas warga serta kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat setempat," ungkapnya.
Sebab akses jalan yang memadai, dinilai sangat menentukan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam distribusi hasil pertanian dan usaha kecil.
Camat Linggo Sari Baganti, Zul Irfan Harun, ketika dihubungi mengapresiasi upaya Nagari Punggasan Utara dalam memprioritaskan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat. Dia juga menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam merealisasikan program nagari.
"Monitoring seperti ini harus rutin dilakukan. Kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tegasnya.