Pesisir Selatan--Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap pendidikan dan kesehatan, akan memberikan dampak terhadap peningkatan angka kemiskinan.
Agar hal itu bisa diantisipasi, maka kebersamaan masyarakat dengan pemerintah sangat diharapkan, terutama sekali dalam meningkatkan peran Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di setiap nagari.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Ny Lisda Hendrajoni Jumat (27/9).
Diungkapkanya bahwa keberadaan Posdaya disetiap nagari sangat dibutuhkan dalam melakukan kegiatan pembinaan dan bimbingan pada masyarakat.
"Karena peran itu, maka semua anggota Posdaya di nagari mesti berperan aktif memberikan pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat, khususnya dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab kemiskinan bisa saja terjadi akibat kurangnya kepedulian masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan dan lainnya," ungkap Ny Lisda.
Untuk mengatasi kemiskinan tersebut, maka diperlukan kebersamaan pemerintah dan masyarakat. Serta juga menuntut semua pihak agar ikut berperan aktif melakukan berbagai perubahan yang bersifat positif dalam pembangunan.
Dia juga berharap setiap nagari di daerah itu memiliki kelompok organisasi Posdaya yang akan membina masyarakat, serta membangkitkan semangat masyarakat agar lebih giat bekerja dengan usaha yang mendatangkan hasil. Terutama sekali dalam menghidupkan ekonomi keluarga dan lain sebagainya.
Dengan peran aktif organisasi Posdaya tersebut, diharapkan akan tumbuh berbagai organisasi lain seperti sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), berkembangnya Koperasi, BKB, kebun gizi dan kelompok usaha lainnya.
"Agar bisa berjalan maksimal, maka organisasi ini hendaknya didukung oleh pemerintahan nagari, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya yang ada di daerah," tutupnya. (05)