Painan, Desember 2013.
Untuk mencapai target PAD 2014 mendatang, diminta SKPD di Pemkab Pessel bekerja lebih keras lagi. Tantangan perolehan PAD yang menlonjak sebesar 15 persen dari tahun sebelumnya merupakan kewajiban pemerintah melalui SKPD terkait untuk merealisasikannya.
Bupati Pessel Nasrul Abit Rabu (11/12) menyebutkan, dengan target Rp50 milyar pada tahun 2014, maka tantangan untuk mencapai target tersebut jauh lebih besar. Upaya penaikan PAD tersebut terkait dengan makin tingginya pembiayaan dan pembelanjaan daerah. Oleh karenanya, perlu upaya peningkatan pendapatan sehingga keuangan daerah membaik.
"Tahun 2013 target PAD kita hanya Rp40 milyar. Dan itu telah tercapai dengan baik. Maka dengan adanya kenaikan PAD sebesar Rp10 milyar tahun 2014 mendatang diharapakan seluruh instansi terkait bekerja lebih keras," tantangnya.
Dikatakannya, masing-masing kepala Satuan Perangkat Daerah (SKPD) untuk menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berkaca pada PAD 2013 hingga triwulan IV realisasi penerimaan PAD Kabupaten Pesisir Selatan sudah membaik.
"Hendaknya ini dipertahankan. Kemudian dengan adanya target naik sebesar 15-20 persen capaiannya sangat tergantung pada kinerja SKPD terkait," katanya.
Disebutkannya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan indikator bagi pelaksanaan kinerja kepala SKPD, ukuran ini menjadi salah satu bahan evaluasi bagi kinerja para kepala SKPD, untuk itu Bupati memberi penekanan agar para kepala SKPD dan jajaran unit kerja dimasing-masing SKPD meningkatkan realisasi PAD sesuai dengan target yang diberikan.
Lebih jauh dijelaskan untuk menggenjot realisasi penerimaan PAD maka masing-masing SKPD selalu diminta melaporkan realisasi PAD yang sudah dipungut dan sisa terget yang menjadi beban kerja hingga akhir triwulan berikutnya.
"Kepada SKPD yang tidak melaporkan realisasi PAD yang menjadi target SKPD-nya, akan ditegur. Jadi kami akan terus memantau perkembangan penerimaan PAD, sehingga target yang dibebankan akan tercapai," imbuhnya.(09)