• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pantai Amping Parak Telah Disinggahi Berbagai Jenis Penyu

24 September 2019

967 kali dibaca

Pantai Amping Parak Telah Disinggahi Berbagai Jenis Penyu

Pesisir Selatan--Upaya yang dilakukan Laskar Turtle Camp (LTC) Ampiang parak dalam melakukan pengembangan kawasan Pantai di Nagari Ampingparak Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), sebagai kawasan konservasi penyu mandiri, telah memberikan dampak positif yang sangat besar.

Hal itu dibuktikan dengan telah dijadikanya kawasan pantai tersebut sebagai pendaratan kembali oleh berbagai jenis penyu langka sejak beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan data survei harian yang dilakukan Laskar Turtle Camp (LTC) di Ampiangparak, penyu langka yang mendarat untuk bertelur tersebut adalah jenis lekang, sisik dan penyu hijau.

Ketua LTC Ampiangparak, Haridman dengan didampingi sekretaris, Rino Viki mengatakan kepada penulis pesisirselatan.go.id Selasa (24/9) bahwa  berbagai penyu langka itu diketahui mendarat saat LTC melakukan ronda rutin dan untuk melakukan survei tracking penyu.

"Kami menyaksikan penyu-penyu langka itu telah kembali bertelur di di Pantai Ampiangparak yang saat ini memang tengah dikembangkan sebagai kawasan budidaya secara mandiri dan swadaya oleh LTC," katanya.

Kepala Dinas Perikanan Pessel, Andi Syafinal ketika dihubungi mengatakan bahwa LTC Ampingparak memang salah satu organiasi yang memang gencar melakukan kampanye perlindungan penyu di Pessel.

"Semenjak gencarnya kampanye dan perlindungan penyu di kawasan konservasi yang mereka lakukan secara swadaya di Pantai Ampingparak, sehingga berbagai jenis penyu langka sudah terlihat banyak mendarat untuk bertelur. Sebab penyu memang merasa nyaman untuk mendarat dan bertelur di lokasi itu," katanya.

Dijelaskanya bahwa saat ini ada enam jenis penyu diambang kepunahan di Indonesia.

Enam jenis penyu yang diambang punah tersebut adalah, penyu hijau, penyu sisik, penyu tempayan, penyu belimbing, penyu ridel dan penyu pipih.

"Semua jenis penyu itu,  sebetulnya terdapat di Pessel, sehingga tidaklah mengherankan jika beberapa jenis itu mulai terlihat di kawasan konservasi yang terdapat di Pantai Ampingparak sebagai mana dilakukan laskar," ujarnya.

Ditambahkanya bahwa penyu merupakan jenis ikan yang dilindungi berdasarkan ketentuan hukum nasional dan internasional. Enam jenis penyu kini terancam punah akibat aktivitas manusia.

"Pemerintah melalui petugas perikanan dan pemberdayaan kelompok masyarakat terus berupaya mensosialisasikan penyelamatan penyu. Salah satu yang berhasil dan melakukan perlindungan dan konservasi di daerah ini adalah LTC Ampingparak," timpalnya. (05)