Pesisir Selatan-Pemerintah Nagari Pasia Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rembuk Stunting di kantor walinagari setempat, Kamis (4/9).
Acara ini dihadiri oleh unsur pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, pendamping desa, tokoh masyarakat, staf puskesmas , bidan desa Nagari Pasia Pelangai, Forkopimca, Korlab KB, TP PKK, serta Kader Nagari.
Selanjutnya juga hadir Kasubag Tata Usaha Puskesmas Balai Selasa, Yendra Elviah, Amd.PK bersama bidan desa, Dien Novita, Amd.Keb dan Erni Irawati, Amd.Keb serta perawat desa, Aprima Gusri Wahyuni, Amd.Kep.
Kasubag Tata Usaha Puskesmas Balai Selasa, Yendra Elviah, Amd.PK mengatakan, pihaknya telah menghadiri acara rembuk stunting di nagari Pasia Pelangai tepatnya di Kantor Walinagari Pasia Pelangai.
Disebutkan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya percepatan penanganan stunting dan antisipasi agar tidak terjadinya stunting serta penyusunan rencana pembangunan tahun anggaran 2026.
Ia juga menyampaikan dukungannya terhadap program pencegahan stunting diwilayah kerja Puskesmas Balai Selasa khususnya Nagari Pasia Pelangai.
Dikatakan, dalam percepatan pencegahan stunting ini, pentingnya kerja sama antar lintas sektor guna mewujudkan generasi sehat dan cerdas.
Beberapa program kesehatan yang dilakukan seperti cek kesehatan gratis, Posyandu ILP, program imunisasi serta memperhatikanp kesehatan lingkungan. Dalam kesempatan itu juga dipaparkan sedikit tentang apa sebenarnya penyebab stunting pada anak.
Adapun hasil dari Rembuk Stunting adalah pengadaan gedung posyandu . Pengadaan sarana dan prasarana di posyandu. Pemberian Tablet tambah darah pada remaja Putri . Pemberian PMT ibu hamil peningkatan kompetensi kader posyandu. Peningkatan kompetensi kader kesehatan. Penyedian obat di Poskesri.