Painan, Desember 2013.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan menyelesaikan pendistribusian "Liguified Petroleum Gas" (LPG) atau gas elpiji seberat tiga kilogram kepada masyarakatnya pada Desember ini.
Kepala Dinas Kehutanan Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Pesisir Selatan Maswar Dedi di Painan, kemarin, mengatakan pembagian gas elpiji sebagai konversi minyak tanah.
Kabupaten itu mendapat jatah gas elpiji seberat tiga kilogram sebanyak 45.062 paket pada tahun 2013.
Sesuai target, gas beserta tabung untuk mamasak bagi keluarga itu akan didistribusikan kepada warga penerimanya paling lambat hingga akhir Bulan November 2013 di 15 kecamatan yang ada.
"Saat ini tim pemkab bersama pihak Pertamina tengah memverifikasi data dan mengadakan sosialisasi kepada calon penerima di setiap kecamatan. Insya Allah menjelang pertengahan bulan ini selesai dan mulai dibagikan, " katanya.
Untuk kelancaran pendistribusian di lapangan, diharapkan adanya kerjasama masyarakat. Kemudian kepada camat dan wali nagari (kepala desa adat) masing-masing untuk proaktif membantu tim baik dalam verifikasi data maupun pendistribusian nanti.
Agar pendistribusian lebih mudah, maka kepada warga calon penerima manfaat gas elpiji dari konversi minyak tanah ini supaya dapat menyiapkan persyaratan yang telah ditentukan seperti, foto copy kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga.
Dia menyebutkan, selain biaya bahan bakar lebih irit dibanding minyak tanah, pemakaian gas elpiji (LPG) juga lebih praktis bersih dan efisien untuk rumah tangga dan usaha mikro, penggunanya juga terhindar dari polusi udara yang berlebihan.
Supaya dalam penggunaan gas elpiji oleh masyarakat nantinya tidak menimbulkan kecelakaan, maka kepada mereka (calon penerima bantuan) akan diberikan pembekalan tentang cara-cara penggunaan. (04)