Pesisir Selatan-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mendorong peningkatan kegiatan didikan subuh secara kontinu sehingga dapat menciptakan generasi Pesisir Selatan yang islami dekat dengan masjid dan menerapkan nilai-nilai spritual. Demikian disampaikan Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Jumat (27/9).
Dikatakan, kegiatan didikan yang diterapkan oleh TPA/TPSA yang di setiap kecamatan hingga nagari dan kampung juga perlu mendapat dukungan penuh dari semua elemen masyarakat, terutama sekali orang tua.
"Melalui kegiatan ini diharapkan pemahaman dan peningkatan pengetahuan secara dini bagi anak terhadap ajaran agama Islam bisa dilakukan, termasuk pembentukan akhlak anak didik. Hal itu menjadi pondasi kuat bagi mereka agar keimanannya tidak mudah goyah," ucapnya.
Disebutkan, untuk memotivasi para anak didik aktif dalam kegiatan didikan subuh, maka pemerintah daerah melalui pemkab dan pemprov secara rutin melakukan perlombaan setiap tahunnya.
Diantaranya, lomba baca Al Quran, pidato, sholat jenazah dan lainnya. Kemudian juga dialog interaktif dengan dewan hakim yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana kemampuan para santri tentang ilmu agama Islam.
Bupati meminta apartur pemerintah mulai dari kabupaten, kecamatan hingga nagari agar turut melakukan bimbingan dan pembinaan secara berkelanjutan terhadap TPA/TPSA yang ada.
Kemudian diharapkan Lembaga Pengembangan Tartil Quran (LPTQ) melaksanakan fungsi dengan baik yaitu menyiapkan qori dan qoriah terbaik untuk terjun di ajang MTQ dan memaksimalkan kegiatan hafiz Al Quran di kalangan masyarakat.
"Saya minta apartur pemerintah mulai dari kabupaten, kecamatan hingga nagari agar turut melakukan bimbingan dan pembinaan secara berkelanjutan terhadap TPA/TPSA yang ada. Kemudian diharapkan Lembaga Pengembangan Tartil Quran (LPTQ) melaksanakan fungsi dengan baik yaitu menyiapkan qori dan qoriah terbaik untuk terjun di ajang MTQ dan memaksimalkan kegiatan hafiz Al Quran di kalangan masyarakat," harapnya. (03)