Painan - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah setempat menyentuh program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang digulirkan sejumlah perbankan.
"KUR itu bagus untuk pengembangan UMKM karena bunga rendah, dan pasti tidak terlalu membebani," kata Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian setempat, Azral di Painan, Minggu (29/9).
Untuk itu hingga saat hingga saat ini pihaknya gencar-gencarnya menginformasikan KUR ke seluruh UMKM di daerah setempat.
Selain itu pihaknya saat ini juga sedang mendata pelaku UMKM dan selanjutnya memasukkan profil hingga prospeknya di Sistem Informasi Kredit Program.
Dengan sistem itu maka pihak perbankan akan lebih mudah mengetahui letak, jenis usaha dan informasi lainnya terkait sebuah UMKM.
"Jadi perbankan lebih mudah melakukan penjajakan terhadap UMKM yang akan dijadikan nasabah, ini semacam rekomendasi dari kami," sebutnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga membuka diri terhadap pemilik UMKM yang ingin berkonsultasi seputar perkembangan usahanya, mulai dari pengemasan, pemasaran hingga permodalan.
Pada 2018 pihaknya mendata terdapat sekitar 5.780 unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang beroperasi di Pesisir Selatan atau meningkat 1.340 unit dibandingkan 2016 yang hanya 4.440 unit.
"Secara keseluruhan UMKM ini menyebar di 15 kecamatan di Pesisir Selatan," katanya.