Painan, April --– Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, optimistis target kunjungan wisata sebanyak 150 ribu orang pada "Festival Langkisau 2016" dapat tercapai.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif Pesisir Selatan Gunawan di Painan, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun nasional ke Objek Wisata Pantai Carocok dan Puncak Langkisau Painan mencapai 125 ribu orang per hari selama "Festival Langkisau".
"Kita memprediksi jumlah pengunjung ke dua objek Wisata di Painan ini adalah sebanyak 160 ribu orang selama "Festival Lagkisau 2016" katanya.
Pengunjung mulai memadati Pantai Carocok dan Puncak Bukit Langkisau pada Sore hingga malam hari. Sedangkan pengunjung terbanyak terjadi pada hari pertama atau Pembukaan "Festival Langkisau 2016" pada Sabtu - Minggu (16-17/4).
Pada hari-hari tersebut antrean panjang kendaraan tidak lagi terbendung di sepanjang arus jalan menuju dan dari kawasan Pantai Carocok Painan hingga jalan raya lintas barat Sumatera di Kota Painan.
"Hari pertama itu mayoritas pengunjung lokal atau dalam Pesisir Selatan yang datang dari berbagai kecamatan di kabupaten itu. Begitu juga dengan pengunjung dari daerah lain mulai berdatangan pada hari pertama Festival Langkisau, " katanya.
Mengingat padatnya pengunjung pada hari-hari tersebut, maka seluruh petugas seperti kepolisian, Dinas Perhubungan dan Satpol PP yang bertugas di lokasi Pantai Carocok Painan harus melakukan pengaturan arus kendaraan dengan cara satu arah.
"Festival Langkisau" merupakan kegiatan rutin pemkab setempat setiap tahunnya dalam rangka mempromosikan potensi pariwisata di daerah itu.
Tidak saja itu, Festival Langkisau juga sebagai wadah untuk memperkenalkan produk andalan kabupaten setempat kepada wisatawan nusantara, bahkan mancangera, karena pada kegiatan tersebut pemkab menggelar berbagai kegitan pariwisata, olahraga, seni dan budaya.
Berbagai kegiatan itu dipadukan satu sama lainnya hingga menjadi pegelaran nasional. Untuk olah raga digelar pertandingan bola voli sirkuit 1 tingkat nasional, selaju sampan (lomba perahu dayung), dan sebagainya.
Sedangkan seni budaya digelar lomba randai, debus dan pagelaran rabab pasisie. Untuk meramaikan lokasi, panitia juga menyediakan tenda-tenda kecil bagi pedagang kecil untuk menjual berbagai makanan atau kuliner dan produk unggulan lainnya. (04)