Pesisir Selatan – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesisir Selatan resmi meluncurkan program Beasiswa Satu Kecamatan Satu Sarjana (SKSS) Tahun 2025. Program ini merupakan bagian dari inisiatif “Pesisir Selatan Cerdas” untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di setiap kecamatan.
Peluncuran program tersebut ditandai dengan dikeluarkannya surat pengumuman BAZNAS Kabupaten Pesisir Selatan nomor 137/BAZNAS-PS/VII/2025 tertanggal 1 Juli 2025, yang ditandatangani oleh Ketua BAZNAS, Yose Leonardo.
Program SKSS menyasar mahasiswa dari keluarga miskin yang belum memiliki anggota keluarga dengan gelar sarjana (S1). Tujuan utamanya adalah pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di tingkat nagari.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menyampaikan bahwa program tersebut merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Kami tidak ingin ada satu pun anak nagari yang terhambat kuliah karena kemiskinan. Melalui SKSS, kita ingin hadirkan minimal satu sarjana dari tiap kecamatan yang bisa kembali membangun nagarinya,” kata Hendrajoni dikutip keterangannya, Minggu (6/7/2025).
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan investasi jangka panjang bagi pembangunan daerah. Penerima beasiswa diharapkan tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan akhlak mulia.
Selain syarat akademik dan administratif, peserta juga wajib menunjukkan kemampuan membaca Al-Qur’an dan hafalan minimal satu juz, yang dibuktikan melalui sertifikat.
Persyaratan administrasi lainnya meliputi surat permohonan kepada pimpinan BAZNAS Pesisir Selatan, surat keterangan miskin dari wali nagari yang diketahui camat, surat keterangan belum menikah, fotokopi KTP dan KK, kartu mahasiswa, pasfoto terbaru ukuran 3x4 cm, serta foto rumah dari berbagai sisi.
Program ini terbuka bagi mahasiswa semester II yang akan naik ke semester III, dibuktikan dengan surat keterangan aktif kuliah. Berkas permohonan dikumpulkan langsung ke Kantor BAZNAS Pesisir Selatan pada 7–11 Juli 2025, pukul 08.00–15.30 WIB.
Proses seleksi administrasi akan dilanjutkan dengan verifikasi lapangan jika diperlukan. Seleksi akan dilakukan secara transparan, partisipatif, dan berkeadilan sosial. Tes seleksi dijadwalkan pada 16 Juli 2025, dan pengumuman hasil seleksi akan disampaikan pada 18 Juli 2025.
Ketua BAZNAS Pesisir Selatan, Yose Leonardo, menyatakan bahwa program SKSS merupakan bagian dari upaya strategis pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan.
“Program ini bukan hanya memberi bantuan kuliah, tetapi juga harapan baru bagi keluarga miskin untuk bangkit. Kami ingin para penerima beasiswa menjadi agen perubahan di nagari masing-masing,” ujar Yose.
BAZNAS Pesisir Selatan juga memastikan akan melakukan pendampingan kepada peserta selama masa studi agar tujuan program tercapai secara optimal.
Dengan peluncuran program SKSS, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menegaskan bahwa visi “Nagari Pandai” bukan sekadar slogan, melainkan wujud konkret untuk memutus rantai kemiskinan dan mendorong kemajuan intelektual masyarakat di daerah berjuluk "Negeri Sejuta Pesona" itu.