Painan, April 2015.
Pemkab Pessel akan membangun 5 unit Pembangkit Listrik Tegana Mikro dan Hidro ( PLTMH) dan 130 unit Pembangkit Listrik Tenaga Syurya ( PLTS) di Pessel untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pembangunan tersebut akan menelan dana sebesar RP 7 Milyar melalui Dana Alokasi Khusus ( DAK) 2014 kuncuran DAK 2015, direncanakan pelaksananya diawali pada Mai 2015 mendatang
Kepala Dinas Kehutanan dan ESDM Maswar Dedi melalui Kabid Energi dan ketenaga kelistrikan H Firdaus mengatakan, ke 5 unit PLTMH tersebut dibangun yaitu, 3 unit untuk Kecamatan Bayang utara( Bayu) Pessel dengan lokasi di nagari Taratak,Nagari Limau Sundai dan Limau-Limau, kemudian 1 unit di nagari Langgai di Kecamatan Sutera dan 1 unit lagi di nagari Jangkia Ayam di kecamatan Renah IV Ulu Tapan, sedangkan PLTS di bangun tersebar di Pessel.
Selain itu, Pemkab Pessel akan membangun 70 unit bio gas tersebar di daerah ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang energi dan gas di Pessel, sedangkan pembangunan PLTMH dan PLTS diprioritaskan bagai daerah yang tidak terjangkau oleh PLN, maka dilakukan pembangunan dan peningkatan kapasitas listrik desa di daerah ini
Menurut H Firdaus, saat ini PLTMH yang dimilkiki daerah yaitu, 1 unit asset Pemkab Pessel dan 19 unit penglolaanya diserahkan langsung kepada masyarakat,diharapkan bagi daerah yang mendapat fasilitas pembangunan ini mendukung program pemerintah, apalagi untuk kebutuhan masyarakat.
Setelah selesainya pembangunan alat kebutuhan listrik tersebut diharapkan kepada masyarakat ikut bertisipasi menjaga dan memeliharanya dengan baik agar mamfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, terutama sebagai kebutuhan alat penerangan, setidaknya masyarakat akan dapat bebas dari keterbelakangan akibat krisis listrik, ucap H Firdaus (10)