• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pemkab Pessel Gelar Rapat Bersama Camat Terdampak Banjir dan Longsor di Ruang Rapat Bupati

05 Desember 2025

40 kali dibaca

Pemkab Pessel Gelar Rapat Bersama Camat Terdampak Banjir dan Longsor di Ruang Rapat Bupati

Pesisir Selatan - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menggelar rapat bersama para camat yang wilayahnya terdampak banjir dan longsor, bertempat di ruang rapat bupati lantai 2, Kantor Bupati Pesisir Selatan, Jum’at (5/12/2025). Rapat dipimpin Asisten I Setdakab Pessel, Syahrizal Antoni, dan dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, dan sejumlah camat, termasuk Camat Batang Kapas, Legiandru. Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan pendistribusian cadangan pangan pemerintah ke wilayah-wilayah terdampak.

Dalam arahannya, Asisten I Syahrizal Antoni menegaskan bahwa distribusi cadangan pangan harus dilakukan secara cepat, tepat sasaran, dan terkoordinasi. “Bencana banjir dan longsor ini tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga berdampak pada kebutuhan pangan. Pemerintah daerah harus hadir dengan langkah cepat. Saya meminta semua camat memastikan data penerima benar-benar valid dan pendistribusian dilakukan tanpa hambatan,” tegasnya. Ia juga mengingatkan agar seluruh perangkat kecamatan aktif berkomunikasi dengan pemerintah nagari dan BPBD untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi.

Lebih lanjut, Syahrizal menekankan pentingnya pengawasan dalam proses penyaluran. “Kita tidak boleh mengulang pengalaman sebelumnya. Pengawasan harus diperketat agar bantuan sampai kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Laporkan setiap perkembangan secara berkala,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Batang Kapas, Legiandru, menyampaikan bahwa wilayahnya menjadi salah satu daerah dengan akses yang cukup terdampak. “Beberapa titik masih sulit dijangkau akibat longsor. Tetapi kami sudah menyiapkan mekanisme distribusi melalui koordinasi dengan nagari. Kami siap memastikan bantuan pangan segera diterima warga,” ujarnya.

Rapat tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa pendistribusian cadangan pangan pemerintah akan dilakukan bertahap sesuai tingkat urgensi wilayah terdampak. Pemerintah daerah berharap langkah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang masih dalam proses pemulihan pascabencana.