• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

04 Januari 2019

135 kali dibaca

Pemkab Pessel Miliki Komitmen Kuat Jaga Kelestarian Wisata Mandeh

Pesisir Selatan, 4 Januari 2019--Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan berskala nasional, pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) berkomitmen kuat menjaga dan memelihara kawasan Wisata Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan.

Upaya itu bertujuan agar kawasan tersebut terbebas dari berbagai aksi pengrusakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Demikian disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni kepada pesisirselatan.go.id Jumat (4/1). Sebab kawasan unggulan yang berskala nasional itu, sekarang telah menjadi fokus pembangunan oleh pemerintah pusat.
 
Dikatakanya bahwa salah satu sarana yang terus dipacu pembangunanya di kawasan Wisata Mandeh saat ini adalah pembangunan ruas jalan.

" Kita patut berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menggelontorkan anggaran yang cukup besar untuk pengembangan Kawasan Mandeh, terutama pembangunan ruas jalan dan infrastruktur lainnya. Sebagai masyarakat Pessel, tugas kita adalah menjaga agar kawasan yang dijuluki 'Sorga Tersembunyi' itu terbebas dari berbagai aksi pengerusakan untuk kepentingan oknum tertentu," katanya.

Dijelaskanya bahwa baru-baru ini telah terjadi kebakaran yang menghanguskan Pulau Taraju di Kawasan Mandeh.

"pulau indah itu diduga dibakar oleh oknum tidak bertanggungjwab untuk membangun," tegasnya.

Dia menjelaskan bahwa untuk menangani masalah tersebut, Pemkab Pessel tetap berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Apabila ditemukan indikasi melanggar hukum, maka pemkab menyerahkan sepenuhnya kepada institusi Kepolisian untuk memproses sesuai hukum yang berlaku.

Selain itu, pemkab juga berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam penanganan kasus pengurusakan alam di kabupaten ini.

Hal itu sangat penting, karena menyangkut kerusakan lingkungan dan hutan.

" Dalam penanganan setiap pelanggaran hukum, kita selalu berkoordinasi pihak-pihak terkait. Kemudian menyerahkan kasus tersebut kepada pihak institusi Kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," ucapnya.

Ditambahkan lagi bahwa aksi pengerusakan lingkungan dengan berbagai dalih tidak bisa ditolelir. Karena bertentangan dengan hukum dan tatanan alam yang tentunya juga berimbas pada kelangsungan hidup manusia.

Dari itu, Pemkab Pessel bersama jajaran terus mengimbau semua pihak agar tidak merusak lingkungan.

Bila ada investor yang ingin melakukan pembangunan di kawasan wisata harus mengajukan izin, dan diproses sesuai aturan yang berlaku.

Pemkab tidak akan mempersulit investor yang akan melakukan investasi di sektor pariwisata, bahkan mereka diberikan kemudahan, jaminan keamanan dan kepastian hukum.

" Tentu, prosesnnya mengacu pada aturan yang berlaku," ingatnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa pihaknya konsisten mengembangkan sektor pariwisata yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bila banyak wisatawan yang datang berkunjung, maka masyarakat akan merasakan langsung dampaknya. Saat ini telah banyak berdiri homestay, restoran, rumah makan, penginapan dan lainnya.

" Hal itu dampak dari pengembangan wisata yang dilakukan pemkab," jelas Hendrajoni lagi.

Dari itu dia meminta kepada semua pihak agar menjaga dan memelihara kawasan wisata di daerah itu agar tetap asri dan memberikan daya tarik bagi pengunjung.

" Termasuk juga bersikap ramah agar para wisatawan merasa aman dan nyaman ketika datang ke daerah ini," tutupnya. (05)