• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

17 Mei 2015

866 kali dibaca

Pemkab Pessel Susun Master Plan KWBT Mandeh

Painan, Mei - 

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, menyusun master plan (rencana utama) untuk menjadikan kawasan Mandeh yang terletak di kabupaten tersebut sebagai Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh.

Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, di Painan, mengatakan dari master plan itu nantinya pemkab dapat menentukan tempat-tempat yang dapat dikelola oleh masyarakat, pemerintah dan investor.

Namun yang paling dibutuhkan dalam pengembangan Kawasan Wisata Bahari Terpadu tersebut adalah pembangunan infrastruktur jalan sekitar lokasi. Ia menyebutkan pembangunan jalan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2017.

"Nantinya kita akan mengkoordinasikan lebih lanjut dengan pemerintah provinsi (Pemprov) sehingga kita dapat mengetahui apa sarana dan prasarana yang akan dibangun oleh kabupaten, provinsi dan pusat. Namun yang jelas untuk tahap awal selain perbaikan kondisi jalan, pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi juga dilakukan, " katanya.

Sesuai dengan rencana, pengembangan kawasan itu menjadi Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh nantinya akan lebih dititik beratkan pada peningkatan ekonomi masyarakat sesuai dengan rencana pemerintah pusat, sehingga dampak yang dirasakan dari perkembangan pariwisata itu dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat.

"Dari pengembangan Kawasan Mandeh ini nantinya diharapkan akan lahir ekonomi produktif, bergeraknya roda perkonomian sehingga masyarakat sejahtera dan berbagai pembangunan infrastruktur dapat meningkat, " katanya

Ia mengatakan, saat ini pengembangan Kawasan Mandeh menjadi Wisata Bahari Terpadu Mandeh sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2014-2019.

Dalam mengembangkan kawasan wisata tersebut, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah maka pemkab setempat telah melakukan sejumlah pembangunan, terutama infrastruktur, memberikan pelatihan terkait kepariwisataan bagi masyarakat sekitar dan sebagainya.

Pada tahun 2015 pemkab telah mengalokasikan dana sebanyak Rp3 miliar untuk melakukan pembangunan berbagai sarana dan prasarana penunjang sesuai kemampuan anggaran tersebut. (04)