Pesisir Selatan – Setelah melalui perjuangan panjang warga dan Pemerintah Nagari, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akhirnya menindaklanjuti usulan perbaikan jembatan gantung di Kenagarian Rantau Simalenang Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti.
Jembatan yang menghubungkan Kampung Luar Parit dan Kampung Bukit Kaciak tersebut kini tengah masuk tahap penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Peninjauan langsung ke lokasi dilakukan pada hari ini oleh tim teknis Dinas PUPR, didampingi oleh Wali Nagari Rantau Simalenang Air Haji, Anan Bakri, serta Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Arminson dari Fraksi Golkar.
Dalam kunjungan tersebut, tim melakukan survei topografi guna memperoleh data teknis yang diperlukan sebelum proses rehabilitasi dilaksanakan.
Jembatan gantung ini merupakan akses vital bagi masyarakat sekitar dalam menjalankan aktivitas ekonomi, terutama untuk mengangkut hasil pertanian dan memenuhi kebutuhan pokok.
Kerusakan yang terjadi selama bertahun-tahun telah menyebabkan kesulitan besar dalam mobilitas dan menghambat pertumbuhan ekonomi warga.
Wali Nagari Rantau Simalenang Air Haji, Anan Bakri, menyampaikan bahwa pihaknya telah berulang kali mengusulkan perbaikan jembatan ini ke tingkat kabupaten melalui proposal resmi.
“Sesuai aturan, rehab jembatan ini adalah kewenangan kabupaten. Kami tidak pernah menyerah dan terus mengupayakan agar pemerintah daerah merespons. Alhamdulillah, di masa Bupati Hendrajoni, akhirnya ada tindak lanjut konkret,” ungkapnya.
Sementara itu, Arminson mengapresiasi langkah cepat Pemkab Pessel dalam merespons aspirasi masyarakat.
Ia menegaskan bahwa keberadaan jembatan tersebut bukan hanya sebagai sarana penghubung, melainkan sebagai penopang utama roda perekonomian masyarakat.
“Jembatan ini adalah urat nadi kehidupan warga. Saya sangat berterima kasih kepada Dinas PUPR dan Pemerintah Daerah yang telah bergerak cepat menanggapi kondisi ini,” katanya.
Meski proses perbaikan masih dalam tahap awal, yakni penyusunan RAB dan tahapan teknis lainnya seperti tender, namun warga menyambutnya dengan penuh harapan.
Anan Bakri menambahkan bahwa kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak akan menjadi kunci dalam menyelesaikan proyek ini.
“Kami sadar proses ini bertahap, tapi ini sudah menjadi kemajuan besar. Insyaallah, dengan kerja sama semua pihak, jembatan ini akan segera kembali berfungsi normal,” tutupnya.
Ke depan, perbaikan jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Rantau Simalenang.