Painan, Januari --– Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, terus berupaya meningkatkan produksi gabah di daerah itu dengan melaksanakan berbagai program pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan perkebunan Pesisir Selatan Afrizon Nazar di Painan, mengatakan, program tersebut seperti penambahan areal baru (perluasan area) atau cetak sawah baru dan program lainnya, baik pada lahan basah maupun melalui pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan kering lainnya.
Pekarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk menanam padi pola tanam sebatang dengan memakai pada pot. Sistem tersebut sangat efektif mengingat minimnya ketersediaan lahan sawah basah yang dimiliki masyarakat itu sendiri.
Selain itu, peningkatan produksi juga dapat dilakukan dengan program lainnya seperti pemberiaan bantuan alat mesin pertanian, peningkatan jumlah irigasi primer, sekunder dan sebagainya.
Untuk cetak sawah baru, Pemerintah Pusat mengalokasikan dana sesuai dengan potensi dan kemampuan daerah mengelolanya. Pemerintah juga telah mengupayakan peningkatan produksi padi dengan melakukan berbagai program dan kegiatan lainnya.
Dibidang sarana dan prasarana pertanian misalnya, pemerintah kabupaten setempat juga melakukan perbaikan jaringan irigasi desa (Jides) dan jaringan irigasi tingkat usaha tani (Jitut).
Meski sebagai daerah surplus beras, namun kabupaten itu pada saat-saat tertentu juga bisa mengalami kekurangan beras. Kondisi itu ditambah lagi oleh meningkatnya kebutuhan beras, sesuai dengan pertambahan penduduk secara nasional.
Menurutnya, produksi beras kabupaten itu sudah melebihi kebutuhan masyarakat setempat atau surplus yakni minimal 50 ribu ton setiap tahunnya. Sejak lima tahun terakhir produksi padi di daearh itu selalu terjadi peningkatan setiap tahunnya. (04)