Pesisir Selatan - Dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional, Camat IV Jurai Ferro Yuandha Putri, SSTP bersama Kasi Pemerintahan Duna Gespin, S.Kom mengikuti kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III di lahan Perhutanan Sosial Nagari Bunga Pasang Salido, Rabu (9/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas Kepolisian Republik Indonesia guna mendukung Asta Cita Presiden RI dalam peningkatan ketahanan pangan. Secara serentak, penanaman jagung dilakukan di seluruh Indonesia dengan target total lahan seluas 168.432,23 hektare. Dari jumlah tersebut, 117.510,29 hektare merupakan lahan perhutanan sosial yang sudah ditanami, 48.082,4 hektare lahan produktif, dan 2.839,54 hektare lahan perhutanan sosial baru.
Di Bunga Pasang Salido, acara ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Zoni Eldo, SSTP, M.Si yang mewakili Bupati Pesisir Selatan. Kapolres Pesisir Selatan AKBP Derry Indra, S.IK, M.H mengikuti kegiatan ini secara virtual melalui Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Kapolri.
Selain itu, kegiatan juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Pertanian beserta staf, kepala perangkat daerah terkait, Wali Nagari Bunga Pasang Salido, Kepala BPP Kecamatan IV Jurai, serta para undangan lainnya.
Camat IV Jurai, Ferro Yuandha Putri menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta aparat keamanan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Penanaman jagung serentak ini bukan hanya simbolik, tetapi menunjukkan keseriusan kita dalam mendukung program swasembada pangan. Apalagi kegiatan ini juga menyentuh lahan perhutanan sosial, yang bisa membuka potensi besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat di nagari,” ujar Ferro.
Setelah pembukaan secara virtual oleh Kapolri, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman jagung secara simbolis di lahan yang telah disiapkan. Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan lahan perhutanan sosial secara produktif.