Painan, Mei 2015.
Tahun 2015 ini akan dilaksanakan pembangunan pengaman pantai berupa grib di sepanjang pantai Sago-Salido, Kecamatan IV Jurai, Pessel. Itu dilakukan untuk mengendalikan ancaman abrasi yang mengarah ke pemukiman serta jalan nasional lintas barat Sumatera.
Pemerintah pusat melalui kementerian terkait telah menyiapkan dana sebesar Rp 78 miliar dalam ABPN Perubahan tahun 2015 untuk pembangunan pengaman pantai tersebut.
"Pengaman Pantai Sago-Salido menjadi skala prioritas, karena telah mengancam pemukiman warga dan sarana umum seperti jalan lintas barat Sumatera yang menghubungkan tiga provinsi yakni Sumbar, Bengkulu dan Jambi," ungkap Anggota DPR RI, H.Darizal Basir disela-sela kegiatan reses di wilayah Pessel, Senin (4/5).
Menurut mantan bupati Pessel ini, Pantai Sago-Salido dulunya cukup luas, namun seiring waktu sudah menyusut, dan bila dilihat dari Bukit Langkisau Painan tak ubahnya seperti garis saja.
Tentu kondisi pantai tersebut membuat kekuatiran dari warga, khususnya yang bermukim dekat dengan pantai. Di daerah itu cukup banyak rumah warga. Kemudian sekolah, perumahan, Puskesmas, kantor pemerintah serta jalan lintas barat Sumatera.
Dikatakan, pengaman Pantai Sago Salido telah menjadi harapan warga sejak lama. Berkat perjuangan bersama, maka harapan itu dikabulkan oleh pemerintah.
Di samping pemukiman dan sarana vital lainnya, pengamanan Pantai Sago-Salido juga dimaksudkan untuk menjaga destinasi wisata seperti objek wisata Pantai Sago dan Pantai Salido yang saat ini semakin ramai dikunjungi wisatawan.
Ia menambahkan, pengamanan pantai berupa grib tidak akan menghalangi aktivitas nelayan menangkap ikan seperti menarik pukat. Bahkan, dengan sistem grib ini, diperkirakan pantai akan bertambah. (03)