Pada era sekarang ini, makanan cepat saji menjadi salah satu makanan favorit bagi sebagian orang. Bukan hanya mudah di dapat tapi juga tidak membutuhkan tenaga untuk memprosesnya. Daya tarik makanan cepat saji dari tahun ke tahun selalu meningkat karena banyak yang memilih makanan yang praktis tersebut. Makanan cepat saji memang memiliki rasa yang enak. Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan jenis ini dapat mempengaruhi kesehatan. Makanan cepat saji biasanya mengandung banyak lemak, garam, gula dan kalori. Tetapi rendah nutrisi yang di perlukan tubuh. Konsumsi makanan jenis ini untuk sehari-hari sangat tidak di sarankan.
Melihat berbagai macam-macam dan keunikan makanan cepat saji pada era sekarang ini, siapa yang tidak tertarik ingin membeli dan memakannya, makanan cepat saji selain praktis tapi juga dapat mengenyangkan meskipun makanan tersebut tidak lah sehat. Walaupun begitu, orang-orang tidak terlalu memikirkanya yang penting rasa lapar di perut bisa di atasi. apalagi melihat makanan cepat saji yang mengunggah salera seperti Pizza, Burger, Fried Chicken, Sandwich, hot dog, bakso, mie ayam, ramen, sushi, sosis, mie instan, gorengan dan lainya.
Makanan cepat saji bukan hanya di gemari oleh orang dewasa saja, tetapi juga dari kalangan remaja maupun anak-anak. Makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit seperti obesitas, diabetes, hipertensi, penyakit jantung koroner, strok, kanker, dan sebagainya. Selain itu, makan makanan cepat saji dalam waktu yang lama juga akan mempengaruhi kesehatan gigi, makanan cepat saji yang memiliki kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan karies gigi atau gigi berlubang.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi prilaku masyarakat dalam mengkonsumsi makanan cepat saji seperti pengetahuan tentang gizi yang kurang karena itu mereka mengkonsumsi makanan yang tidak bergizi seperti makanan cepat saji yang dapat menimbulkan masalah rendahnya zat gizi dalam tubuh, pelayanan yang cepat dan penyajian yang praktis, harga yang murah yang ditawarkan restoran cepat saji, makanan cepat memiliki rasa yang enak dan mudah di dapatkan, ajakan teman menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi untuk memilih makan cepat saji, restoran makanan cepat saji biasanya menjadi tempat berkumpul bersama atau nongkrong bersama dari situlah konsumsi makanan cepat saji meningkat.
Makanan cepat saji juga berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh, seperti nutrisi yang tidak seimbang dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, makanan cepat saji juga dapat menyebabkan kurang tidur yang mempengaruhi kualitas tidur sepanjang hari. Dari dampak tersebut juga ada cara untuk mengatasi dalam menkonsumsi makanan cepat saji seperti ganti makanan cepat saji dengan makanan yang lebih sehat berupa nasi merah, ikan, telur, buah, sayur, dan kacang-kacangan; batasi konsumsi makanan cepat saji dan lakukan olahraga rutin; usahakan untuk makan teratur untuk dapat menjaga kesehat percenaan dan metabolisme.
Dengan itu, pentingnya untuk kita dapat membatasi konsumsi makanan cepat saji agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Namun, bukan berarti tidak boleh mengonsumsinya sama sekali, kamu masih diperbolehkan makan makanan cepat saji hanya sesekali dan tentunya dengan memperhatikan jumlah makananya agar terhindar dari masalah kesehatan.