Painan, April --Persiapan menjelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo yang dijadwalkan pada 16 mei mendatang ke kawasan Mandeh guna mencanangkan Kawasan Pengembangan Pariwisata Bahari Terpadu Mandeh mulai dimaksimalkan. Berbagai infrastruktur dikawasan tersebut mulai diperbaiki dan dibangun.
Kedatangan orang nomor 1 Indonesia ini direncanakan bersama dengan 4 orang mentrinya yaitu Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono. Namun 2 orang dari 4 mentri tersebut telah datang terlebih dahulu, langsung melihat kawasan Mandeh yaitu Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono pada Sabtu (28/03) lalu, dan melihat kondisi daerah dan infrastruktur apa yang mesti dibangun dikawasan ini. dan Kepala Bappenas Andrinof Chaniago Sabtu (25/04).
Kepala Bappenas Andrinof Chaniago pada kunjungannya kekawasan Mandeh melihat langsung kawasan Mandeh dan Nagari Mandeh. Perjalanan menteri ini diawali keberangkatannya dari jalur laut yaitu Pelabuhan Teluk Bayur Padang langsung singgah kenagari Mandeh dan bertatap langsung dengan masyarakat nagari ini.
Kepada Masyarakat Andrinof mengharapkan masyarakat bisa ikut mendukung pengembangan kawasan pariwisata Mandeh dan ikut berperan aktif nantinya.Sehingga dampak yang diperoleh bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
Kepada Wartawan Andrinof mengungkapkan kawasan Mandeh memiliki potensi yang bisa dikembangkan untuk menjadi kawasan wisata yang bernilai tinggi. Dan di Kabupaten Pessel kawasan ini menjadi kawasan andalan dimasa mendatang mengalahkan kawasan wisata bahari lainnya di Indonesia.
"Kawasan Mandeh akan bisa mengalahkan pesona raja ampat nantinya, Keunggulan dari daerah ini adalah akses untuk menuju kawasan ini sangat mudah dan dekat dengan daerah lainnya,wisatawan tidak akan mengeluarkan biaya besar untuk bisa sampai kekawasan ini ," ujarnya
Ditambahkannya Pengembangan kawasan ini hendaknya bisa melibatkan semua pihak, dan stakholder harus adanya pembagian antara Pemerintahan Kabupaten, Provinsi dan Pusat .Kesiapan sarana dan prasarana yang akan dibangun dalam kawasan ini nantinya akan dibangun sesuai dengan kemampuan daerah hingga pusat.
"Kita akan melakukan pengembangan kawasan ini dengan membangun berbagai sarana dan prasarana pendukung yang nantinya akan mengunakan alokasi dana dari pemerintah daerah Kabupaten Pessel, Provinsi hingga pusat . Dan semua pihak harus dilibatkan mulai dari kelautan,pariwisata, PU hingga Bapennas dan peran serta masyarakat," ujarnya
Andrinof sangat optimis kawasan ini bisa berkembang dengan baik. namun kerjasama antara masyarakat,pemerintah dan berbagai unsur harus dilibatkan. Masyarakat harus berperan aktif dan ikut berperan aktif jangan hanya menjadi penonton dinegeri mnereka sendiri. Menurutnya jika masyarakat diberdayakan untuk mengembangkan pariwisata maka dampak yang dirasakan oleh masyarakat akan menjadi lebih maksimal. Pemberdayaan kepada masyarakat harus lebih dipokuskan.