• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

12 Januari 2012

731 kali dibaca

PENGEMBANGAN PELABUHAN PANASAHAN RP38 MILIAR TAHUN INI

Painan, januari ----

Pelabuhan kapal laut Panasahan Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mendapat alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat Rp38 miliar untuk pengembangan pembangunan pada tahun 2012.  Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Perhub Inforkom) Pesisir Selatan, Yunasri di Painan, kemarin mengatakan dari dana tersebut Pemerintah kabupaten setempat akan mengembangkan Pelabuhan Panasahan Painan sebagai pelabuhan ekspor dan transit hasil bumi kabupaten itu.

Kita tengah menyusun dan membuat Detail Engineering Design (DED) atau perencanaan pembangunan dari dana yang dialokasikan Rp38 miliar oleh Pemerintah Pusat. Namun, yang jelas, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan pembangunan menjadi pelabuhan ekspor dan transit hasil bumi,  kata Yunasri. Pembangunan berbagai sarana dan prasarana pelabuhan seperti dermaga, tanki timbun untuk minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan pembuatan jety juga akan dilakukan dari dana tersebut.

Yunasri memperkirakan, untuk pengembangan pelabuhan tersebut hingga tuntas akan menghabiskan dana sekitar Rp 65 miliar. Pada tahun 2014 Pelabuhan Panasahan Painan sesuai target sudah bisa difungsikan sebagai pelabuhan transit dan ekspor.  Kita punya target, pada tahun 2014 pembangunan Pelabuhan Panasahan Painan sudah tuntas (selesai) dan dapat dioperasikan sebagai pelabuhan ekspor dan transit,  ucap Yunasri.

Yunasri mengatakan, menjadikan pelabuhan Panasahan Painan seperti yang diharapkan tersebut, banyak hal yang perlu dipersiapkan, seperti perbaikan dan pengembangan sarana prasarana pelabuhan, sehingga kapal-kapal berkapasitas besar dapat masuk dan bersandar.

Menurut Yunasri, pelabuhan Panasahan Painan cukup strategis dan berpotensi dikembangkan sebagai pelabuhan ekspor sehingga berbagai hasil bumi dari kabupaten itu dan daerah tetangga seperti Muko Muko, Bengkulu Utara dapat dibawa melalui pelabuhan ini.  Secara teknis, pelabuhan Panasahan Painan lebih bagus dari beberapa pelabuhan lainnya di Sumatera Barat termasuk Teluk Bayur,  katanya.

Sesuai dengan survei yang dilakukan pihak terkait terhadap pelabuhan ini beberapa waktu lalu, kedalaman laut di kawasan pelabuhan tersebut mencapai 12 sampai 15 meter sehingga tidak lagi membutuhkan pengerukan.
Pada kedalaman air sekitar pelabuhan delapan meter dapat bersandar kapal berukuran 15 ribu GT. Sedangkan pada kedalaman di atas 10 meter dapat disandari oleh kapal ukuran 65 ribu GT,  ujar Yunasri.

Dengan kedalaman yang dimiliki Pelabuhan Panasahan, maka kapal - kapal besar pembawa CPO ke luar negeri akan dapat keluar masuk di pelabuhan itu.  Khusus untuk CPO, beberapa pengusaha yang bergerak di sektor perkebunan sawit di kabupaten itu telah membuat kesepakatan kerja atau memorandum of understanding (MoU) dengan pemerintah dan DPRD kabupaten setempat.(04