Pesisir Selatan--Potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) di sektor pertanian, tidak hanya menjadikan daerah itu sebagai lumbung padi, serta berbagai produk lainya disektor pertanian dan perkebunan di Sumbar.
Namun potensi itu juga bisa dikembangkan sebagai kawasan agrowisata dan eduwisata bagi masyarakat yang datang dan berkunjung ke daerah itu.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhortbun) Pessel, Nusirwan Jumat (30/8).
Dijelaskanya bahwa pihaknya melalui kerjasama berbagai stakeholder terkait akan berupaya mengembangkan potensi sektor pertanian dan perkebunan juga memiliki nilai guna terhadap pengembangan pariwisata yang terus berkembang di daerah itu.
"Eduwisata dan ekowisata pertanian akan menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Pessel. Potensi ini cukup besar bisa dikembangkan di Pessel, sebab akan menjadi destinasi bagi wisata-wisata lainya di daerah ini," katanya.
Agar pengembangan bisa dilakukan secara maksimal sesuai dengan potensi yang ada, sehingga dukungan dan kerja sama dari pemerintahan nagari, maupun dari masyarakat petani itu sendiri sangat diharapkanya.
" Selain stakeholder terkait, Kita juga sangat mengharapkan kerja sama dari pemerintah nagari dan masyarakat petani dalam mengembangkan potensi eduwisata dan ekowisata yang ada itu. Sebab keberadaan lokasi atau kawasan yang akan dikembangkan, tersebar hampir di semua nagari yang ada di Pessel," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa eduwisata dan agrowisata akan menjadi maknet bagi semua keluarga yang akan melakukan liburan ke Pessel. Dampaknya jelas akan membuat sektor pertanian juga bisa menggeliat, disamping juga sektor lainya.
"Bahkan melalui sektor itu, perekonomian masyarakat petani melalui produksi non komoditi juga akan meningkat, yang pada akhirnya membawa kesejahteraan bagi masyarakat secara umum di daerah ini," jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel, Hadi Susilo mengatakan bahwa potensi pengembangan eduwisata dan ekowisata hampir dimiliki oleh semua nagari pada 15 kecamatn yang ada di Pessel.
"Melalui pengembangan eduwisata dan ekowisata ini nanti, maka masyarakat yang berkunjung ke Pessel juga akan memiliki pilihan, atau tidak hanya tertuju pada wisata bahari semata sebagai mana keunggulan yang di miliki Pessel saat ini," ujarnya.
Disampiaknya bahwa konsep pengembangan eduwisata dan ekowisata tersebut akan dilakukan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh kawasan-kawasan yang dikembangkan.
Salah satu kawasan eduwisata yang sudah sangat populer saat ini di Pessel adalah Kawasan Wisata Pantai Penyu di Nagari Ampingparak Kecamatan Sutera.
"Kita juga berharap kelompok masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, dapat pula mengembangkan eduwisata ini pada nagari-nagari lainya di Pessel," tutupnya. (05)