• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

21 Maret 2016

238 kali dibaca

Pengiat Pariwisata Ajarkan Anak Sei Nyalo Mandeh Bahasa Inggris

Painan,Maret--Anak anak sekolah yang berada di Sei Nyalo Mudiak Aia Kecamatan Koto I Tarusan diberikan pelajaran bahasa Inggris oleh pengiat pariwisata dengan tujuan agar kedepannya anak anak yang berada di kawasan ini bisa dengan mudah berbicara dalam bahasa Inggris dengan wisatawan asing. 

Sei Nyalo sebagai salah satu daerah yang masuk dalam Kawasan Mandeh kedepannya diprediksi akan semakin banyak wisatawan tidak saja dari dalam negeri namun juga luar negeri. Tentunya komonikasi akan menjadi kendala utama nantinya. Untuk itulah perlu diberikan dari awal pembelajaran tersebut kepada anak anak terkait Bahasa Inggris.

Hal ini disampaikan oleh salah seorang Pengiat Pariwisata Sumbar Nofrin kemarin, menurutya pemberdayaan tidak saja diberikan kepada  pelaku wisata dalam bidang kuliner,homestay,kapal dan lainnya namun pemberdayaan dalam bidang komunikasi juga perlu diberikan agar pelayanan kepada wisatawan bisa lebih maksimal. 

Nofrin menjelaskan pengiat Pariwisata yang tergabung dalam Group WA Onde Mandeh Mentawai (OMM) telah melaksanakan pemberdayaan dalam bidang komunikasi ini dengan memberikan pelajaran bahasa inggris kepada anak anak Sei Nyalo dengan mendatangkan 2 orang guru bahasa inggris yang langsung memberikan pelajaran kepada mereka tata cara berkomonikasi dengan wisatawan asing nantinya .

Sebab salah satu kemampuan yang patut dikuasai pada perkembangan pariwisata adalah mampu berdialog dalam bahasa Inggris. Tidak menutup kemungkinan, suatu hari Kawasan Mandeh ramai dikunjungi,bertemu dengan wisatawan asing yang baru pertama kali mengunjungi  tersebut. Tentunya komuikasi yang baik perlu dijaga apalagi jika wisatawan akan menanyakan sejarah dan tempat wisata .

"Pembelajaran bahasa inggris ini telah kita lakukan selama sebulan ini ,dan kita akan mencoba melakukannya untuk tiga bulan kedepan,kita akan melihat perkembangannya, kedepannya pembelajaran bahasa inggris juga akan diberikan kepada anak anak di semua kawasan Mandeh seperti di Kenagarian Ampang Pulai, Batu Kalang, ujarnya 

 Tujuan lebih dari kegiatan ini agar lebih siap untuk berhadapan dengan wisatawan asing. Selama mengikuti pelatihan, mereka mendapatkan bekal dan pengalaman mengenai cara berkomunikasi menggunakan bahasa asing tersebut.

”Selain materi di kelas, kami juga sering praktik di lapangan, yaitu berkomunikasi langsung,” kata dia, 

Diterangkannya selama ini banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kawasan Mandeh. Tetapi pelaku wisata sering mengalami kendala komunikasi, karena mereka tidak bisa berbahasa Inggris. ”Karena itu, pembelajaran ini sangat bermanfaat," ujarnya 

”Harapan nantinya wisatawan asing merasa nyaman berkunjung ke Kawasan Mandeh , karena banyak orang bisa diajak berkomunikasi sehingga mereka tidak merasa asing berada di kawasan Mandeh,jika wisatawan sudah merasa nyaman, maka diharapkan akan lebih lama tinggal sehingga pendapatan pelaku wisata juga bertambah,' ujarnya 

Pihaknya, berharap keterampilan yang sudah dikuasai itu, bisa digunakan untuk memaksimalkan pelayanan kepada wisatawan kedepannya .(07)