Painan, September 2016
Pengurus Daerah Salimah Pesisir Selatan periode 2016-2021 dilantik, Sabtu lalu di Edotel SMKN 1 Painan. Pelantikan itu dihadiri langsung Ketua Pengurus Wilayah Salimah Provinsi Sumatera Barat, Rahmawati.
Dalam surat keputusan yang dibacakan Rahmawati diamanahkan sebagai Ketua PD Salimah Pessel, Ns. Adek Imelda Syam. Sedangkan sekretaris dijabat, Leny Oktavia, Kesling dan Bendahara, Fatma Hayani serta dilantik juga ketua dan pengurus bidang lainnya.
Dalam sambutannya Rahmawati menyampaikan bahwa Salimah adalah organisasi wanita yang bergerak dalam bidang pemberdayaan keluarga, perempuan dan anak. Sebagai organisasi vertikal, Salimah sudah ada di 34 provinsi. Di Sumbar sudah memiliki kepengurusan di 19 kabupten/kota.
Bahkan, Salimah juga sudah membuka jaringan dengan membentuk kepengurusan luar negeri seperti di Hongkong dan Thailand. "Sebagai organisasi wanita, maka sudah semestinya Salimah bekerjasama dengan organisasi wanita yang lain sehingga dengan adanya sinergi antar lembaga, tujuan untuk pemberdayaan keluarga Indonesia dan pembinaan generasi unggul lebih maksimal," ujarnya.
Sementara Ketua PD Salimah Pessel, Adek Imelda Syam mengatakan, Salimah selalu menjalin komuniksasi dan bersinergi dengan organisasi lain, dan kedepan Salimah Pessel akan meluncurkan program SISTER (Sekolah Ibu Salimah Terpadu).
"Dengan kurikulum pembinaan keluarga yang terpadu diharapkan para orang tua yang ikut program Sister mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang baik dan komprehensif dalam mengasuh anak baik dari sektor pendidikan, kesehatan, kecukupan gizi, agama dan keterampilan," ucapnya.
Dijelaskan, tahap awal untuk program SISTER, Salimah bekerjasama dengan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Alfikri Painan. Dimana, orang tua perempuan dari setiap murid yang sekolah di SDIT Al fikri akan menjadi peserta dalam program tersebut.
Namun jika peminatnya banyak, maka tidak tertutup kemungkinan untuk juga menerima ibu-ibu selain dari orang tua SDIT Alfikri atau terbuka untuk umum. Setelah itu, untuk memeriahkan pelantikan pengurus Salimah, maka diadakan acara talkshow dengan topik 'menjadi ibu hebat di era digital'. Sebagai narasumber adalah Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Nevi Irwan Prayitno dan Ketua TP PKK Pessel, Lisda Hendrajoni.
Dalam kesempatan itu, Nevi Irwan Prayitno menyebutkan, pola asuh bagi orang tua di era digital tentu tidak bisa disamakan dengan zaman sebelumnya. Ibu dengan sepuluh anak ini membagi pengalamannya bagaimana membentuk semua anaknya sehingga bisa memiliki prestasi, taat beragama dan hafal alquran ditengah era yang serba digital ini.
"Kita harus mengetahui kebutuhan anak sesuai dengan tingkatan usianya. Maka berilah sesuatu yang sesuai dengan kebutuhannya termasuk dalam hal pengenalan teknologi. Jika orang tua tidak waspada, maka anak akan mudah terjebak pada pornografi, narkoba dan perilaku menyimpang. Oleh karena itu, orang tua harus menjadi filter terhadap apa saja yang hadir dalam kehidupan anaknya," ulasnya. (03)