Painan, Mei - Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), membutuhkan penambahan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) untuk memudahkan nelayan dalam mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
"Selama ini nelayan seringkali mengalami kesulitan untuk mendapatkan solar. Tidak jarang diantara mereka (nelayan) saling berebutan dengan para sopir mobil yang sama-sama membutuhkan BBM saat mengisi BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), " kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan, Yozki Wandri di Painan.
Saat ini kabupaten tersebut hanya memiliki satu unit SPBN di Kecamatan Koto XI Tarusan, sementara kebutuhan SPBN setidaknya empat unit di kabupaten tersebut. Keberadaan SPBN di Koto XI Tarusan yang ada saat ini juga belum sepenuhnya dapat bermanfaat bagi nelayan, karena SPBN yang ada sering mengalami kerusakan.
Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai jumlah nelayan yang cukup banyak yakni sekitar 14.125 orang. Sedangkan jumlah armada tangkap yang memerlukan BBM jenis solar dari SPBN sebanyak 2.310 unit di 13 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
Kebutuhan SPBN bagi nelayan kabupaten tersebut sudah disampaikan Dinas Kelautan dan Perikanan setempat kepada pihak terkait melalui dinas kelautan perikanan provinsi sejak lama, namun hingga kini belum ada tanggapan.
"SPBN di kabupaten ini hanya satu unit, terletak di Koto XI Tarusan. SPBN itu kondisinya juga kurang bagus sehingga tidak dapat berfungsi maksimal, " katanya. (04)