Painan, Juni ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan membangun kolam pancing laut pada tahun 2013. "Setidaknya pada tahap awal kita bangun 1.000 ban disejumlah lokasi yang tersebar di wilayah laut kabupaten ini. Jika itu selesai, kita akan adakan lomba mancing tingkat internasional. Pecandu-pecandu mancing dalam dan luar negeri akan kita undang pada iven tersebut, " ujar Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit di Painan, kemarin.
Dengan luasan laut yang dimiliki sekitar 116.429 hektar, kabupaten itu sangat berpotensi sebagai tempat perpaduan olah raga dan wisata laut tersebut. Tidak saja itu, ekosistem perairan laut yang terdiri atas hutan mangrove, terumbu karang dan padang lamun yang ada juga menunjang potensi tersebut. Ekosistem tersebut jelas-jelas memberikan pengaruh besar terhadap jumlah perikanan laut yakni sebagai rumah atau tempat bersarang ikan-ikan tersebut.
Kata ia, dari survey yang dilakukan pihak terkait di wilayah perairan laut kabupaten itu pada beberapa tahun lalu, sektor kelautan kabupaten itu memiliki potensi lestari rata-rata 94.864 ton per tahun. Dari jumlah itu potensi yang tergarap baru sebesar 13,61 persen dengan tingkat produksi 12.910 ton tahun. Bila dibandingkan dengan total luas perairan lautnya, yang baru tergarap baru 30 persen. Bebagai jenis ikan yang ada di perairan laut itu seperti Tuna, Layaran, Marlin, Kakap, Kuwe, Tenggiri, Hiyu dan lainnya.
Menurut ia, belum maksimalnya potensi tersebut tergarap disebabkan oleh masih banyaknya nelayan tradisional selama ini. Mereka (nelayan) belum memiliki alat tangkap yang memadai untuk menangkap ikan di laut. Alat tangkap ikan para nelayan saat ini dan sebelumnya masih belum banyak yang menggunakan motorisasi atau peralatan masih sangat sederhana, meski sudah ada namun jumlahnya juga masih terbatas. "Peluang nelayan untuk memanfaatkan potensi laut dengan lebih maksimal dapat dilakukan bila mereka meningkatkan jenis peralatan tangkap sehingga mampu mencari ikan lebih jauh ke tengah laut dalam, " ujar ia.(04)