Painan, Mei 2015.
Kabupaten Pesisir Selatan, membutuhkan dana sebanyak Rp500 miliar untuk pengembangan objek wisata Kawasan Mandeh sebagai Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh.
"Pemerintah pusat akan mengembangkan objek wisata itu sesuai dengan potensi yang dimiliki. Mulai tahun depan (2016) berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan akan dibangun secara bertahap dengan mengalokasikan anggaran melalui APBN, " kata Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit di Painan.
Sarana dan prasarana tersebut seperti jalan menuju dan keluar kawasan, dermaga kapal wisata, pasar dan perlengkapan menyelam. Tidak saja itu pemerintah juga akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal bagi masyarakat setempat dengan memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas dalam melayani tamu wisata (pengunjung).
Khusus untuk pembangunan jalan, pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat mengusulkan anggaran ke pemerintah pusat sebanyak Rp100 miliar. Jalan tersebut yakni jalan yang menghubungkan Mandeh-Sungai Pinang dan Sungai Pisang (Kota Padang).
Untuk pengembangan kawasan wisata tersebut akan dilakukan oleh beberapa kementerian sesuai dengan kewenangan masing-masing seperti Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Koperasi dan sebagainya.
Ia mengatakan, selama ini pembangunan Kawasan Wisata Mandeh masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2014-2019. Dalam mengembangkan kawasan wisata tersebut, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah maka pemkab setempat telah melakukan sejumlah pembangunan terutama infrastruktur. (04)