Painan, Maret 2016.
Kabupaten Pesisir Selatan, membutuhkan jaringan irigasi untuk mengairi lahan sawah di daerah itu seluas 6.832 hektare.
Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pesisir Selatan Yusdi Ali Umar di Painan, mengatakan, seluas 6.408 hektare lahan yang belum menjadi sawah di daerah itu juga membutuhkan jaringan irigasi.
Lahan yang belum menjadi sawah tersebut sangat berpotensi menjadi areal pertanian atau lahan sawah bagi petani jika kebutuhan air dari jaringan irigasi dapat terpenuhi secara maksimal.
Areal yang sudah menjadi sawah namun belum memiliki jaringan irigasi tersebut, selama ini dalam memenuhi kebutuhannya akan air untuk menanam padi masih menggunakan sistem tadah hujan.
Di daerah itu irigasi merupakan pendukung keberhasilan pembangunan pertanian dan kebijakan pemerintah yang sangat strategis dalam pertumbuhan perekonomian guna mempertahankan produksi swasembada beras.
Pada tahun 2010 sampai 2014 jumlah total irigasi di kabupaten itu bila dilihat dari luas sawah rencana yakni seluas 134.829 hektare. Diantaranya terdiri dari irigasi teknis seluas 21.648 hektare, irigasi setengah teknis 1.680 hektare dan irigasi sederhana seluas 44.082 hektare.
Sedangkan daerah irigasi di kabupaten itu terdapat sebanyak 407 dengan luas areal 124.752 hektare, tersebar di 15 kecamatan yang dimiliki. Daerah irigasi terbanyak terdapat di Kecamatan Koto XI Tarusan yakni 85 daerah irigasi dengan luas 3.752 hektare.
Diikuti Kecamatan IV Nagari Bayang Utara dan Lengayang. Masing-masing kecamatan itu memiliki daerah irigasi sebanyak 42 unit dengan luas di IV Nagari Bayang Utara 1.097 hektare dan Lengayang seluas 5.176 hektare. Sedangkan yang
paling sedikit terdapat di Kecamatan Silaut yakni dua unit dengan luas 685 hektare.
Katanya, untuk melakukan perbaikan dan pembangunan jaringan irigasi membutuhkan dana yang sangat besar sehingga membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi, sedangkan anggaran yang dimiliki daerah itu sangat terbatas.
"Kita akan berupaya memperbaiki dan membangun jaringan irigasi ini. Dengan persediaan anggaran yang ada pemkab setempat hanya dapat berupaya melakukan pembangunan dan perbaikan secara bertahap, " katanya. (04)