Painan,Desember 2013.
Wakil Bupati Pessel, Editiawarman mengatakan saat ini Pemda Pessel tengah menggalakan Terget Penduduk Tumbuh Seimbang langkah itu dilakukan agar pertumbuhan Penduduk Tumbuh Seimbang jadi kenyataan pada tahun 2025 secara nasional.
Karena itu kesadaran masyarakat untuk mensukseskan program Keluarga Berencana (KB), perlu lebih ditingkatkan, sebab bila hal itu terabaikan, maka ancaman ledakan penduduk sebagaimana dikuatirkan bakal bisa terjadi, termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
" Bila program KB berhasil sebagai mana targettercapai, melalui motto dua anak cukup, maka keseimbangan penduduk tahun 2025 akan menjadi kenyataan. Langkah untuk menekan laju penduduk itu, sudah pernah sukses secara nasional di saat pemerintahan orde baru (Orba). Atas kesuksesan itu, sehingga Indonesia dijadikan percontohan oleh nagara lain," ujarnya.
Diakuinya bahwa dalam pejalan waktu hingga saat ini, program KB memang mengalami pasang surut. Semua itu dipengaruhi oleh dinamika politik negara.
" Sebab pada masa Orba, program KB memang mendapat porsi khusus. Makanya program itu menjadi sangat berhasil. Namun program ini kehilangan pamor seiring tumbangnya rejim Suharto. Sehingga mengakibatkan pertumbuhan penduduk tidak terkendali, termasuk juga di Pessel. Dari itu program KB harus kembali digalakan dengan meniru kisah sukses semasa Orba itu," jelasnya.
Ditambahkanya bahwa secara nasional rata-rata pertumbuhan penduduk menembus angka 2,6 persen. Angka itu juga disumbangkan oleh pertumbuhan penduduk di Kabupaten Pesisir Selatan. (07)