Painan, Maret 2016
Sejumlah wilayah di Pessel kembali dilanda banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Senin malam hingga Selasa dinihari (21-22/3).
Antara lain, Sungai Talang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Lubuak Pasiang, Kecamatan Bayang, Rawang Painan, Kecamatan IV Jurai dan Jalamu, Kecamatan Batang Kapas. Akan tetapi yang terparah adalah Sungai Talang, dimana ketinggian banjir mencapai 1 meter.
Hingga kini, warga Pessel masih diliputi perasaan cemas akan banjir susulan, mengingat hujan kembali mengguyur daerah itu.
Sebagaimana diketahui, Pessel memiliki 18 aliran sungai yang berpotensi mendatangkan banjir apabila curah hujan tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Pri Nurdin melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Suib Tanjung ketika dihubungi, Selasa (22/3) membenarkan, sejumlah lokasi direndam banjir akibat tingginya curah hujan.
Menurutnya, lokasi tersebut merupakan daerah langganan banjir, karena berada di dataran rendah dan sepanjang aliran sungai.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sedangkan kerugian akibat banjir masih dalam penghitungan petugas di lapangan.
"Kami telah menurunkan sejumlah personil ke lokasi banjir untuk melakukan pendataan tentang kerugian dan jumlah rumah warga yang terendam. Terkait banjir, kami juga meminta laporan dari pemerintah kecamatan dan nagari," ujarnya.
Dikatakan, sejauh ini belum ada warga yang mengungsi, karena banjir. "Meski demikian, kita mengingatkan warga, terutama yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai supaya waspada, sebab kondisi cuaca yang belum mendukung," tukasnya.
Sementara Ketua GOW Pessel, Ny.Yunesti Rusma Yul Anwar begitu dapat informasi banjir langsung terjun ke lokasi, sekaligus memberikan bantuan kepada korban. Bantuan itu berupa mie instan, telur, roti, air mineral dan lainnya.
Dalam kesempatan itu Yunesti meminta warga supaya meningkatkan kewaspadaan mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Bantuan yang diberikan memang tidak seberapa, tetapi diharapkan sedikit banyak dapat meringankan beban penderitaan bagi korban," ucapnya. (03)