• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

08 Mei 2015

332 kali dibaca

Pessel Kerahkan 50 Kapal Penumpang Sambut Jokowi di KBWT

Painan, Mei 2015

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan kerahkan lima puluh kapal penumpang berbagai jenis dan ukuran saat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT). Selain menyediakan kapal, Pemkab setempat juga membuat posko penyambutan presiden di Mandeh.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olah Raga Pessel Gunawan, Jumat (8/5) di Painan menyebutkan, Pemkab Pessel sedang berupaya merampungkan persiapan yang berkaitan dengan transportasi dan akomodasi. Untuk mengangkut tamu, Pemkab akan mempersiapkan sekitar 50 kapal di KWBT Mandeh.

"Saat ini sudah ada enam kapal yang datang ke Mandeh untuk tujuan persiapan penyambutan kedatangan ke presiden ke Pessel. Kapal tersebut tiga hari menjelang kedatangan presiden sudah lengkap menjadi 50 unit," katanya menjelaskan persiapan menghadapi kunjungan Jokowi.

Menurut Gunawan, seluruh Pemkab melalui tim di lapangan sedang memvalidasi jumlah kapal di Carocok Tarusan atau kawasan sekitarnya yang layak untuk transportasi saat kunjungan presiden. Bila jumlah tidak mencukupi, maka Pemkab akan berupaya menambah jumlah kapal dari luar Koto XI Tarusan.

"Insya Allah, kapal yang dibutuhkan terpenuhi jelang kedatangan presiden. Kita tetap bekerjasama dengan masyarakat yang memiliki kapal di KWBT Mandeh," ungkapnya lagi.

Selain menyediakan kapal, Pemkab juga mendirikan posko penyambutan presiden di KWBT Mandeh. Di posko tersebut akan ada sejumlah fasilitas mulai dari data KBWT, tenaga medis, tenaga pengamanan. Meski demikian penyiapan alat transportasi dan posko tersebut, Pemkab Pessel dan Pemprov akan terus berkoordinasi dengan Paspampres dan Sekretariat Negara.

Selanjutnya, Kepala DKP Pessel Yoski Wandri juga sedang melakukan upaya sosialisasi kepada para nelayan agar membebaskan KWBT Mandeh dari kapal payang dan sejenisnya tiga hari menjelang kedatangan presiden. Upaya itu dilakukan sesuai dengan protap pengamanan presiden.

Sebelumnya di lansir Haluan, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II Wilayah Barat Laksamana Muda Inyoman Nesa menyebutkan, TNI AL di bawah komandonya siap mengamankan kunjungan Presiden Jokowidodo pada 16 Mei mendatang ke Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh Pesisir Selatan.

Menurut I Nyoman Nesa, TNI AL lakukan pengamanan sesuai prosedur tetap pengamanan laut saat kunjungan presiden. TNI AL akan turunkan KRI dan heli. Namun ini menurutnya menunggu perintah dari pimpinan dan Paspampres.

"Kita saat ini punya peralatan sejenis amfibi terbaru dan biasanya peralatan seperti itu disiapkan untuk penyambutan presiden. Angkatan Laut juga punya keterampilan untuk pengamanan yang disebut pengamanan wisata. Ya, yang jelas kita tunggu koordinasi denga Paspampres yang punya kewenangan untuk itu," katanya pada Haridman.

Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengatakan, hasil koordinasinya dengan Sekretariat Negara kunjungan presiden dijadwalkan 16 Mei mendatang. Menurutnya, persiapan yang dilakukan oleh Pemkab Pessel sudah memadai. Misalnya lokasi parkir di Puncak Mandah yang dijadikan sebagai lokasi pencanangan Kawasan Pengembangan Wisata Bahari Terpadu Mandeh sudah representatif.

Selanjutnya terkait agenda ke Pessel Nasrul Abit mengatakan, Pencanangan Kawasan Pengembangan Wisata Bahari Terpadu Mandeh sudah dipastikan di Puncak Mandeh. Habis dari situm presiden berkunjung ke Pelabuhan Carocok Mandeh dan jika masih ada sejumlah agenda lainnya.(09)