Painan, Nopember 2013.
Pemkab Pessel terus berkomitmen untuk mencapai sasaran MDGs (Millenium Development Goals), dengan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui penguatan upaya kesehatan seperti desa siaga, revitalisasi posyandu, reformasi puskesmas serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif dan preventif.
“Bila ini diterapkan, maka beberapa penyakit dapat dicegah seperti diare, malaria, kematian bayi, penyakit jantung dan hipertensi, deman berdarah serta gizi burukâ€, kata Kadis Kesehatan, dr.Syahrizal Antoni .
Lebih jauh dijelaskan, penyakit diare dapat dicegah melalui kebiasaan anggota keluarga mencuci tangan pakai sabun, minum air yang telah dimasak dan memanfaatkan sarana kesehatan serta memelihara lingkungan. Malaria dapat dicegah apabila pada daerah endemis selalu menggunakan kelambu pada saat tidur.
Kematian bayi dapat dicegah bila ibu melahirkan ditolong oleh petugas kesehatan. Penyakit jantung dan hipertensi dapat dicegah bila masyarakat menerapkan pola hidup sehat dengan berolah raga secara teratur, tidak merokok dan makan makanan yang berserat tinggi.
Deman berdarah dapat dicegah melalui 3 M (menguras, menutup, mengubur plus membasmi) sarang nyamuk, menghindari gigitan nyamuk dan menciptakan lingkungan sehat bebas dari jentik nyamuk.
Kemudian gizi buruk akan dapat dideteksi secara dini apabila balita selalu dibawa ke Posyandu setiap bulannya. Tahun ini peningkatan pelayanan kesehatan antara lain Jamkesmas, Jamkesda, pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit, Puskesmas, penanggulangan penyakit menular, peningkatan SDM tenaga medis dan lainnya. (07)