Painan,Juli 2016.
Sebanyak 10 pasar, 154 titik persimpangan, 28 titik tingkungan, 4 tanjakan dan 34 rumah warga dekat dari jalan terdapat di jalur balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) tahun 2016 rute Etape 5 Painan-Padang-Pariaman yang harus diwaspadai pembalap
Kapolres Polres Pessel AKBP Deni Yuhasdi didampingi Kabag Ops Kompol Agustober di Painan,mengungkapkan semua titik rawan tersebut berada di ruas jalan lintas barat Sumatera antara Painan dengan perbatasan Padang, di Kecamatan Koto XI Tarusan.
Kerawanan tersebut disebabkan oleh kondisi jalan ,pasar pinggir jalan tikungan tajam, jalan terban, kemungkinan tanah longsor dan tidak tersedianya pembatas jalan dengan alur sungai pada bahu jalan.
Menurutnya di kabupaten itu terdapat tiga kecamatan yang akan dilewati para pebalap sepeda TdS 2016 yakni Koto XI Tarusan, IV Jurai dan Bayang. Khusus Kecamatan Koto XI Tarusan terdapat semua bentuk kerawanan. Sedangkan IV Jurai dan Bayang juga terdapat bentuk kerawanan berupa lubang-lubang kecil di sebagian ruas jalan dan kemungkinan tanah longsor terdapat satu titik di Bayang.
Sementara itu Polres Pesisir Selatan menurunkan sebanyak 340 personil untuk melakukan pengamanan iven balap sepeda internasional etape 5 yang akan digelar di kabupaten itu dari jumlah tersebut sebanyak 25 orang diantaranya dari Petugas Dinas Perhubungan, sebanyak 40 orang anggota TNI dan 55 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP), BPBD 5 orang dan Kamla 5 orang.
Dalam melakukan pengamanan di lapangan, semua personil tersebut akan bergabung sesuai dengan jadwal yang ditetapkan pada hari pelaksanaan di etape 5 TdS tersebut. Sedangkan pengamanan khusus akan dilakukan di Painan Kecamatan IV Jurai yakni titik star di Pantai Carocok Painan. Di lokasi tersebut akan ditempatkan dua per tiga dari jumlah personil yang bertugas untuk melakukan pengamanan TdS di kabupaten itu.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Pemudadan Pariwisata Gunawan mengatakan, pihaknya akan melakukan antisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi akibat kerawanan tersebut. Pada titik-titik rawan akan dilakukan antisipasi bahaya yang bakal terjadi seperti perbaikan jalan berlubang, penempatan alat berat dan pemasangan rambu-rambu di jalan terban. Tidak saja itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan semua pihak dan unsur terkait lainnya di pemkab.
Dan sekarang ini sosialisasi kepada masyarakat digiatkan. Sosialisasi itu dilakukan beberapa pihak terkait seperti Disporasenbudpas, Polisi, dan SKPD lainnya. dan memasang spanduk, baliho di jalan jalan agar masyarakat bisa membaca spanduk pemberitahuan kalau Pessel ikut berpartisipasi pada pelaksanaan Tds Mendatang.(07)